Harga Cabai Rawit di Pemalang Makin Pedas, Tembus Rp80.000 per Kilo 

KUASAKATACOM, Pemalang - harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Pemalang terpantau mengalami kenaikan. cabai rawit misalnya harganya kini menembus Rp80.000 per kilo di Pasar Petarukan. 

Siti Kholilah, salah seorang pembeli di pasar tersebut mengatakan, harga bahan pokok dan bumbu dapur mengalami kenaikan yang tinggi, bahkan kenaikannya melampui 50% dari harga sebelumnya, seperti telur, cabai dan bawang putih. 

BERITA TERKAIT:
Harga Cabai Rawit di Pemalang Makin Pedas, Tembus Rp80.000 per Kilo 
Jelang Ramadan, Harga Cabai Rawit Naik di Purwokerto
Harga Cabai Rawit Merah Makin Pedas, Tembus Rp105 Ribu per Kilogram
Para Pedagang Pasar Kendal Keluhkan Tren Kenaikan Harga Sembako
Bareskrim  Ungkap Penyebab Harga Cabai Rawit-Telur Ayam Meroket

“Untuk harga cabai rawit setan, mengalami kenaikan sekitar Rp30.000, dari harga sebelumnya Rp50.000 kini tembus di angka Rp80.000 per kilogram,” katanya.

Sementara, untuk harga telur per kilogram, yang awalnya Rp25.000-Rp26.000 kini sudah mencapai di atas Rp30.000, yakni Rp32.000 per kilogramnya. 

"Mohon aja, pemerintah tolonglah stabilkan harga, kami orang-orang kecil penginnya harga stabil," kata Kholilah.

Dengan adanya kenaikan harga sejumlah bahan pokok di pasar, menurutnya membuat para kaum ibu harus menyiasati belanjaannya dan mengurangi jumlah yang dibeli dari biasanya. 

"Kami kaum ibu-ibu harus bisa menyiasati, tadinya beli cabai sekilo atau 1/2 kilo, sekarang 1/2 ons, asal pedes," ujarnya. 

"Beras padahal lagi panen juga naik, gak ada yang murah lah pokoke," imbuhnya.

Sedangkan untuk harga bumbu dapur, seperti bawang putih, menurut pedagang mengalami kenaikan 50%. 

"harga bumbu dapur seperti bawang putih naik 50%," kata Yanti, salah seorang pedagang. 

Meski sejumlah pedagang mengungkapkan tidak ada kendala mengenai stok beras, karena saat ini sedang musim panen, namun harga beras per kilogram menembus Rp12.000 hingga Rp13.000. 

"harga beras per kilogram Rp12.000 sampai Rp13.000. Untuk stok tidak ada kendala, karena sekarang musim panen," ujar Pujo, pedagang beras.