Cegah Datangnya Bonek Liar di Kota Semarang, Aparat Gabungan Bakal Lakukan Penyekatan

KUASAKATACOM, Semarang – Polrestabes Semarang bersama TNI dan Pemerintah Kota Semarang bakal memberlakukan penyekatan untuk mencegah datangnya supporter Persebaya/ Bonek yang datang tanpa membawa tiket alias Bonek liar, dalam laga PSIS vs Persebaya, pada Rabu (29/3) mendatang.

Adapun sedianya laga tersebut bakal digelar di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jateng, pada malam hari. 

BERITA TERKAIT:
Polrestabes Semarang Gelar Buka Puasa Bersama Mahasiswa
Polrestabes Semarang Gelar Patroli Berbagi 50 Paket Makan Sahur
Polrestabes Semarang Amankan 64 Pemuda Terkait Miras dan Dugaan Tawuran
Anak di Semarang Bunuh Ibunya: Pelaku Ditangkap dalam Kondisi Lemas
Anak di Semarang Bunuh Ibunya: Motifnya Sakit Hati

KaPolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan pertandingan itu merupakan gelaran penundaan yang semestinya terselenggara pada Februari 2023 lalu. Pertandingan itu digelar pada 29 Maret 2023 pukul 20.30 wib.

Dia menjelaskan dalam beberapa pertandingan terakhir di Kota Semarang, supporter Bonek bersikap anarkis. Hal ini menurutnya perlu diantisipasi.

“Dalam beberapa kejadian terakhir, ada hal-hal seperti supporter ambil makan tidak bayar, mengganggu atlet, pengrusakan dan penganiayaan. Ini perlu diantisipasi,” kata Kombes Irwan, Jumat (24/3).

Salah satu antisipasinya yakni penyekatan di masing-masing kecamatan. Penyekatan akan dilakukan bersama antara TNI, Polri, dan Pemerintah Kota Semarang. Total ada 93 personil gabungan di masing-masing kecamatan untuk penyekatan. Penyekatan dilengkapi sekitar 30 truk taktis.

“Nanti tim penyekatan akan mengarahkan supporter (tanpa tiket) untuk kembali. Tidak usah datang kalau tidak punya tiket. 30 truk kita siagakan untuk pulangkan supporter tanpa tiket yang datang,” tegasnya.

Selain penyekatan di dalam kota Semarang, pihaknya juga akan meminta bantuan Polres sekitar yang potensi dilalui Bonek untuk turut serta menyekat.

“Kabupaten/ kota di sekitarnya juga akan melakukan hal yang sama. Sebelum masuk kota Semarang, sudah dihimbau untuk kembali,” terang dia.

Dia menuturkan, selain penyekatan, pihak panitia tak menjual tiket secara langsung. Hal ini juga untuk mencegah supporter tanpa tiket datang.

“1000 tiket untuk Persebaya sudah diserahkan ke Surabaya. Jadi kalau tidak punya, saya himbau untuk tidak datang,” tandasnya.