Pemerintah akan Atur Mobilitas Trok Tronton Selama Periode Mudik Lebaran 2023
"Oleh karenanya, kami akan umumkan apa saja yang tidak boleh menggunakan jalan-jalan yang ditetapkan," sambungnya.
Sabtu, 25 Maret 2023 | 10:18 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan pemerintah membatasi mobilitas truk tronton selama periode mudik Lebaran 2023. Trun tronton akan dilarang di jalan-jalan tertentu agar tak mengganggu arus lalulintas mudik.
"Berkaitan dengan mobil barang, karena kita tahu di jalan tol itu, jalan arteri relatif mempunyai kapasitas menurun dengan adanya mobil barang 3 sumbu, satu kecepatan menurun, kedua volume membuat menjadi penyempitan," kata Budi Karya dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat 24 Maret 2023.
BERITA TERKAIT:
Menhub Pastikan Pameran Kedirgantaraan Internasional Tak Ganggu Penerbangan
Menhub Bebastugaskan Ketua STIP Jakarta, Buntut Tewasnya Penganiayaan Taruna oleh Senior
Tepat Pukul 15.00 WIB, One Way Arus Balik Diberlakukan dari Kalikangkung Semarang ke Cikampek
ASDP Mulai Operasikan Pelabuhan Panjang Guna Antisipasi Lonjakan Penumpang Arus Balik
Puncak Arus Balik Lebaran 2024 Diprediksi 14-15 April
"Oleh karenanya, kami akan umumkan apa saja yang tidak boleh menggunakan jalan-jalan yang ditetapkan," sambungnya.
Dia menjelaskan aturan tersebut tidak berlaku bagi truk sumbu tiga atau truk tronton yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM), bahan bakar gas (BBG), hewan ternak, pupuk. Kemudian, hantaran uang, bahan pokok, sayur mayur, hingga sepeda motor.
"Lalu satu lagi, (truk pengangkut) makanan dan minuman," ucapnya.
Budi menuturkan kendaraan pengangkut di luar pengecualian dapat menggunakan truk sumbu dua. Namun, truk pengangkut tersebut tidak boleh melebihi kapasitas yang ditetapkan.
"Kita akan asesment lihat kalau dia overload maka tidak boleh berjalan. Kenapa kita lakukan demikian? Tuk kalau overload kecepatanya kurang dari 60 kilometer maka perjalanan melambat," tutur Budi Karya Sumadi.
Menhub Budi Karya Sumadi menyebut jumlah pemudik Lebaran tahun 2023 diprediksi sebanyak 123 juta orang. Angka pemudik tahun ini naik dibandingkan tahun 2022 yang berjumlah 85 juta orang.
"Kami melaporkan bahwa terjadi satu kenaikan jumlah saudara-saudara kita yang mudaik dari 85 juta menjadi 123 juta orang," kata Budi Karya dalam konferensi pers usai rapat bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Adapun jumlah pemudik di wilayah Jabodetabek diperkirakan naik dari 14 juta menjadi 18 juta pada musim mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Dengan begitu, kenaikan pemudik secara nasional sebanyak 47 persen, sementara Jabodetabek 27 persen.
"Kami lakukan ini dengan satu ketelitian, bisa dikatakan margin errornya kurang dari 5 persen dan tahun-tahun yang lalu itu relatif sama," ujarnya.
Menurut dia, sebanyak 22 persen masyarakat akan mudik menggunakan mobil pribadi dan 20 persen dengan sepeda motor. Budi memprediksi akan ada penumpukan mobil pribadi di Tol Cipali dan Pelabuhan Merak.
***tags: #menteri perhubungan #budi karya sumadi #truk tronton # mudik lebaran
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Waspadai Musim Hujan, Sumarno: Mitigasi dan Kesiapsiagaan Bencana Terus Ditingkatkan
07 Desember 2024
Panpel PSIS Persiapan Penjualan Tiket untuk Lawan Bali United
07 Desember 2024
Sanggar Nyi Pandansari Hadirkan Tarzan dan Jane di Pertujukan Raja Rimba Fauna Nusantara
07 Desember 2024
Dubes Prancis Kunjungi Stasiun Ambarawa
07 Desember 2024
Mobil di Semarang Terparkir Malah Kehilangan Empat Ban
07 Desember 2024
Tahapan Produksi di Pabrik Karton Box Surabaya
07 Desember 2024
Lapas Brebes Fasilitasi Warga Binaan dengan Keluarganya Lewat Layanan Kunjungan Tatap Muka
07 Desember 2024
Tingkatkan Promosi Pariwisata di Jateng, Tour Tour de Borobudur Lintasi Jalan Sepanjang 129 KM
07 Desember 2024
Rektor Undip Launching Aplikasi Skrining Kesehatan Mental
07 Desember 2024
Polisi Tangkap Tujuh Tersangka Kasus Perdagangan Orang Modus Pengantin Pesanan
07 Desember 2024
Dinkes Sragen Perkenalkan Berbagai Inovasi Kesehatan dalam PIKES 6 2024
07 Desember 2024