Bersama Jibom Gegana, Polresta Cilacap Musnahkan 17,5 Kg Mercon

KUASAKATACOM, Cilacap - Polresta Cilacap memusnahkan 17,5 Kg obat bahan peledak berupa Obat mercon dari hasil Operasi. mercon disita dari Peramu dan penjual di Kelurahan Gumilir, Kecamatan Cilacap Utara dan Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap. 

Pemusnahan dilakukan oleh tim dari Subden Jibom Gegana Unit Banyumas, Detasemen Gegana, Sat Brimob Polda Jawa Tengah didua tempat berbeda. 

BERITA TERKAIT:
Polresta Cilacap Gelar Latihan SISPAMKOTA untuk Amankan Pilkada
Polresta Cilacap Gelar Pelatihan Penanganan Laka Lantas
Kapolsek Cimanggu Cilacap Berganti, AKP Anwar Digantikan Iptu Alam
Perang Sarung, 12 Remaja di Cilacap Ditangkap Polisi
12 Sekolah Ini Menangi Lomba Student Presisi yang Diadakan Polresta Cilacap

bahan peledak yang dimusnahkan adalah hasil penyitaan dari warga berinisial S (34), warga desa Gandrungmanis Kecamatan Gandrungmangu, dengan barang berupa bubuk/obat petasan seberat 10 kg. Barang bukti ini dimusnahkan di Lapangan Sepak bola Desa Cisumur Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap. 

Sedangkan warga berinisial ES, warga Kelurahan Gumilir Kecamatan Cilacap Utara dengan barang berupa 1 bungkus plastik belerang 4 kg, obat peledak petasan 2,5 kg, potasium 1 kg, 178 petasan berbagai ukuran. Barang bukti dimusnahkan di Pesisir Pantai Lengkong Kelurahan Mertasinga Kecamatan Cilacap Utara. 

Kasi Humas Polresta Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto menjelaskan bahan peledak harus segera dimusnahkan karena sifatnya yang tidak stabil. 

"Dikhawatirkan bisa meledak sewaktu waktu karena berbagai sebab," kata Gatot, Jumat (31/3). 

Gatot juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuat, membeli dan menyalakan petasan karena dapat mengganggu ketenangan umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa.

"Dan tentunya apabila terjadi ledakan akan berisiko membahayakan nyawa diri sendiri dan orang lain," ungkapnya.