Jelang Arus Mudik, Permohonan Uji KIR Dishub Batang Meningkat Signifikan

Jelang arus mudik lebaran tahun ini antusias masyarakat dalam ketaatan untuk melakukan proses pengujian kendaraan atau uji kir mengalami peningkatan.

Senin, 03 April 2023 | 13:22 WIB - Ragam
Penulis: UJ . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Batang- Jelang arus mudik Lebaran 2023, banyak kendaraan angkutan baik untuk barang maupun manusia memadati area parkir Dinas Perhubungan Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Kendaraan-kendaraan itu menunggu giliran Uji KIR. Dibandingkan dengan hari biasa, pengajuan KIR di kantor tersebut mengalami peningkatan mencapai 100 persen. 

BERITA TERKAIT:
Dishub Bakal Bangun Median Permanen di Depan SMPN 16 Semarang
Dishub Kota Semarang Rencanakan Kenaikan Biaya Operasional Kendaraan
Pemprov Jateng Siagakan 40 Posko Pemantauan untuk Jaga Kelancaran Masa Libur Nataru
Menolak Keras Rencana Penghapusan Transjakarta Koridor 1
Jelang Nataru, Dishub Jateng Siagakan Posko dan Ramp Check Armada Transportasi

Menurut pantauan KUASAKATACOM, pada Senin (3/4), kendaraan itu tengah antre menunggu giliran pemeriksaan petugas ramp check atau Uji KIR. Kendaraan bermotor angkutan Lebaran baik barang maupun manusia, satu persatu diperiksa petugas, baik kelengkapan surat-surat dan kelengkapan lainya seperti lampu penerangan, cek kekuatan rem, dan lainya.

Edi, salah seorang awak bus angkutan pemudik yang tengah antre giliran Uji KIR mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan rutin ramp check. Ia mengaku harus memeriksakan kondisi kendaraannya laik jalan atau tidak, guna mempersiapkan sebagai armada angkutan mudik Lebaran.

Menurutnya kegiatan tersebut sangat penting dilakukan, sebagaimana safety dalam berkendaraan biar aman nyaman, khususnya angkutan umum.

“Kita rutin memeriksa safety kendaraan, terlebih dalam menyambut arus mudik seperti saat ini, armada angkutan pemudik wajib mempunyai lisensi lulus Uji KIR,” katanya. 

Hal senada juga dikatakan oleh sopir angkutan barang, Yudi. dalam Uji KIR tersebut, katanya tidak hanya angkutan manusia saja, namun juga angkutan barang mengalami peningkatan muatan dalam mengangkut sembako terlebih mendekati hari raya Idul Fitri. Sehingga tiap jelang Lebaran meskipun sudah rutin dilakukan, namun dengan alasan keamanan dalam mengangkut barang ditengah ramainya aktifitas di jalanan, ramp check penting dilakukan.

“Tidak hanya angkutan manusia, menjelang arus mudik angkutan barang guna keperluan mobilisasi sembako juga harus mengikuti peraturan pemerintah, demi kelayakan jalan kendaraannya,”ujarnya.

Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pehubungan Kabupaten Batang, Dwi Iriyanto, Senin (3/4) mengungkapkan, menjelang arus mudik Lebaran tahun ini antusias masyarakat dalam ketaatan untuk melakukan proses pengujian kendaraan atau Uji KIR mengalami peningkatan yang signifikan. Dari hari biasanya hanya dikisaran 20-an unit kendaraan penumpang maupun barang, saat ini bisa mencapai 40 sampai 50 unit perharinya mengikuti ramp check.

“Di Kabupaten Batang sendiri terdapat ratusan bus AKAP dan Pariwisata maupun AKDP dari sedikitnya 5 PO bus, belum lagi angkot dan kendaraan angkutan barang, juga mengalami peningkatan Uji KIR,” jelasnya.

Dalam Uji KIR tersebut, petugas akan menindak tegas manakala kedapatan hasil Uji KIR tidak lulus, para pemilik kendaraan tersebut diminta untuk segera memperbaiki, supaya bisa mendapatkan lisensi kondisi kendaraan masih layak.

Uji KIR tersebut selain sebagai persyaratan administrasi kelengkapan surat surat jalan kendaraan bermotor, juga harus melewati beberapa tahap mulai dari uji emisi gas buang, kecerahan kaca lampu, kincup roda, rem dan berat sumbu, dan ruang kecepatan.

***

tags: #dinas perhubungan #kabupaten batang #uji kir #arus mudik #lebaran

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI