Fajar Purwoto Ancam Beri Sanksi Berat ke Kepala Pasar di Semarang yang Tak Tegas Terapkan Aturan

“Jika ada kepala pasar ada permainan, saya pastikan kepala pasar bakal saya proses sesuai aturan dan saya pindahtugaskan. Saya keluarkan dari jabatan,” tegas dia.

Kamis, 06 April 2023 | 13:36 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Hani

KUASAKATACOM, Semarang – Plt Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang menegaskan bakal memberikan sanksi berat kepada para Kepala Pasar di Ibukota Jateng yang tak tegas terapkan aturan pengunaan kios di pasar tradisional.

Hal tersebut disampaikannya usai mendapati sekitar 80 kios kosong di Pasar Bulu Semarang. Adapula kios kosong milik orang lain kosong malah dijadikan gudang atau tempat tidur untuk pedagang aktif disana.

BERITA TERKAIT:
Rasakan Sensasi Siaran Radio, Masyarakat Antusias Hadiri "E-Radio Fit n Fun"
Serunya Peringatan Hari Ibu tingkat Kota Semarang di Pasar Modern BSB City Mijen
Gilo-gilo, Jajanan Gerobak Khas Semarang yang Masih Eksis Hingga Kini
Lewat Fun Run, Pemprov Jateng Gencarkan Sosialisasi Pemberantasan Rokok Ilegal
Rekapitulasi Suara Pilwalkot Semarang versi KPU Berakhir, Agustin-Iswar Unggul dari Yoyok-Joko

Fajar Purwoto menjelaskan kosongnya kios dapat berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi kios. Fajar menyebutkan adapun retribusi kios adalah Rp 750 per meter tiap harinya. Jika dikalikan dalam setahun dan jumlah kios yang kosong, maka banyak potensi PAD yang hilang.

“Sementara di Kota Semarang, ada sekitar 800-an kios dari berbagai pasar yang kosong. Contoh 80 kios di Bulu ini sudah kosong sekitar lima tahun. Berapa potensi PAD yang hilang?,” kata Fajar, Kamis (6/4).

Dia yang belum lama ini dilantik sebagai Plt Kepala Disdag, mengaku mendapat amanah dari WaliKota Semarang untuk meningkatkan PAD dari retribusi kios pasar.

“Tadi ada Kepala Pasar bilang “kios itu buka terus”. Tapi nyatanya rolling door kios aja banyak sawang (debu-red) berarti kan tidak dipakai,” jelasnya.

Ia mengaku geram dengan kosongnya kios-kios. Dia bakal menjatuhkan sanksi berat kepada Kepala Pasar jika tak mau menerapkan aturan tegas penggunaan kios di semua pasar di Kota Semarang.

“Jika ada Kepala Pasar ada permainan, saya pastikan Kepala Pasar bakal saya proses sesuai aturan dan saya pindahtugaskan. Saya keluarkan dari jabatan,” tegas dia.

“Di Kota Semarang ada sekitar 800-an kios kosong di sejumlah pasar. Ini karena kepala pasarnya tidak tegasnya. Dulu saya juga pernah jadi Kepala Dinas Perdagangan. Ketika ada Kepala Pasar endak tegas, saya beri sanksi. Nah ini saya terapkan lagi,” sambung dia.

Dalam waktu dekat ini dia bakal sidak ke semua pasar untuk cek penggunaan kios, seperti di Pasar Pedurungan, Pasar Penggaron, Pasar Meteseh, Pasar Genuk dan lain-lain.

***

tags: #kota semarang #pasar tradisional #kepala pasar #kepala dinas perdagangan #fajar purwoto

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI