Penuhi Stok Pangan Lebaran, Bulog Impor 18 Ribu Ton Daging Beku

Prosesi pembongkaran daging beku yang diawasi langsung oleh Budi Waseso.

Rabu, 12 April 2023 | 15:25 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Jakarta - Sebanyak 18 ribu ton daging kerbau beku diimpor ke Indonesia guna memenuhi stok pangan nasional periode Ramadan dan Idul Fitri. daging kerbau beku impor tersebut merupakan tahap awal dari total 100 ribu ton daging yang rencananya akan diimpor secara bertahap sepanjang 2023.

Direktur Umum Perum Bulog Budi Waseso menerangkan bahwa kedatangan stok daging impor oleh Bulog ini sangat dibutuhkan guna menjawab persoalan ketersediaan daging yang mengalami tren kenaikan permintaan saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

BERITA TERKAIT:
Bulog Tegal Targetkan Serapan Gabah 90 Ribu Ton di Wilayah Eks Karesidenan Pekalongan
Bulog Lampaui Rekor Serapan Beras Nasional dalam Satu Bulan, Mentan: Ini Tertinggi dalam 23 Tahun
Dukung Langkah Tegas Mentan, Bimantoro Wiyono Apresiasi Pencopotan Pinca Bulog Nganjuk
Bulog Kediri Ungguli Penyerapan Gabah di Jawa Timur dengan 33.600 Ton
Pemprov Jateng Dukung Penuh Penyerapan Gabah dan Beras dari Petani oleh Bulog

“Tujuannya sebagai pilihan alternatif bagi konsumen dalam memenuhi ketersediaan akan daging, serta menjaga stabilitas harga daging di tingkat konsumen, khususnya saat periode lebaran 2023. daging beku tersebut didatangkan dari India dan akan dijual ke pasar tradisional dan swalayan dengan harga Rp85 ribu - Rp90 ribu,” terangnya, Rabu (12/4/2023).

Budi mengatakan bahwa daging beku ini berasal dari India. Menurutnya, nanti ada di ritel-ritel modern dengan freezer, harganya tidak bisa lebih karena ini sudah tertera harganya di kemasan. Prosesi pembongkaran daging beku yang diawasi langsung oleh Budi Waseso itu dilakukan di New Priok Container Terminal One (NPCT1), Tanjung Priok.

Usai memeriksa kontainer daging yang dibuka, Budi lanjut menjelaskan, Bulog telah melakukan upaya percepatan masuknya cadangan stok daging nasional untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri.

Dengan jumlah stok daging kerbau beku yang dimiliki Bulog saat ini, diharapkan dapat membantu mengatasi kebutuhan lonjakan permintaan daging beku sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

“Kami sudah melakukan pengaturan dan percepatan semaksimal mungkin untuk proses kedatangan stok daging impor ini, selanjutnya dengan sarana cold storage dan jaringan infrastruktur yang dimiliki Bulog, stok ini sudah langsung didistribusikan ke seluruh Indonesia agar masyarakat segera mendapatkan langsung dengan harga terjangkau,” jelas Budi.

Dalam upaya menjaga stok pangan nasional, Bulog telah bekerja sama dengan para pelaku usaha termasuk di sektor ritel modern, mengingat distribusi daging beku membutuhkan rantai beku (cold chain) dan akan terus memperluas kerjasama tersebut.

***

tags: #bulog #impor #daging

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI