Menag Ekspor Makanan Siap Saji untuk Jemaah Haji dan Umrah
PT Halalan Tayyiban Indonesia terpilih jadi operator Mashariq atau katering haji Saudi Arabia.
Sabtu, 15 April 2023 | 10:09 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Solo - Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas melepas ekspor makanan siap saji asal Solo untuk jemaah haji dan umrah di Arab Saudi, Jumat (14/4/2023).
"Ya tentu kami sebagai pemerintah memberikan dukungan kepada PT Halalan Tayyiban Indonesia yang berhasil pertama kalinya mengekspor makanan siap saji untuk jemaah haji Indonesia," tutur Menag Yaqut dikutip dari laman resmi Menag'>KeMenag, Sabtu (15/4/2023).
Menag Yaqut menjelaskan, langkah tersebut merupakan terobosan penting mengingat selama ini konsumsi makanan untuk jemaah haji asal Indonesia bukan disediakan oleh Indonesia melainkan dari Arab Saudi. Ia mengatakan untuk kebutuhan haji, setiap tahunnya ada yang sebesar Rp18 triliun yang dibawa dari Indonesia ke Arab Saudi.
"Dan ini tidak ada yang kembali ke Indonesia, semua masuk ke Arab. Dengan masuknya makanan ini maka membuka peluang meski belum terlalu signifikan yakni Rp66 miliar," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa PT Halalan Thayyiban Indonesia berkontribusi mendorong produk Indonesia untuk bisa masuk ke Arab Saudi.
"Yang terpenting adalah ekosistem. Jadi produksi ini ekosistemnya bukan hanya PT Halalan Tayyiban Indonesia tetapi juga melibatkan ada peternak, petani, dan UMKM," katanya.
Dengan demikian, dikatakannya, hal itu akan meningkatkan kesejahteraan dan mengentaskan kemiskinan.
Sementara itu, pemilik PT Halalan Thayyiban Indonesia Puspo Wardoyo mengatakan perusahaan yang merupakan bagian dari Wong Solo Group ini mendapat pesanan 1.275.000 porsi makanan kemasan siap saji yang berupa lauk pauk untuk diekspor ke Arab Saudi sebagai menu makanan siap saji bagi jemaah haji mulai musim haji tahun 2023.
"Alhamdulillah kali ini PT Halalan Tayyiban Indonesia terpilih jadi operator Mashariq atau katering haji Saudi Arabia. Kami pabrik pasok dari Solo ke Arab," katanya.
Ia mengatakan ekspor kali ini merupakan tahap pertama dan rencananya akan terus berlanjut.
"Jadi dari sini dikirim dalam bentuk bahan baku kemudian diolah di sana. Misalnya masakan gudeg kan nggak ada di sana. Kali ini sementara baru enam kontainer," tukasnya.
BERITA TERKAIT:
KKP Segera Bawa Produk Perikanan Budidaya Indonesia Masuk Pasar Saudi
BPS Selidiki Fenomena PHK di Tengah Kenaikan Ekspor Manufaktur
Pacu Kuantitas Ekspor, Gubernur Jateng Upayakan Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas
Ekspor Karet Sumut Turun 19,96 Persen pada Februari 2025, Dipengaruhi Permintaan China
Pemerintah Beri Kuota Ekspor 1 Juta Ton Konsentrat Tembaga untuk Freeport
tags: #ekspor #bahan makanan #arab saudi #kemenag #menag
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Menhub Tinjau Pelabuhan Indah Kiat sebagai Buffer Zone Pelabuhan Merak
22 Maret 2025

Polres Sragen Siapkan 700 Personel Gabungan untuk Amankan Arus Mudik Lebaran 2025
22 Maret 2025

Baznas Sragen Gelar Pengajian Ramadan Bertajuk "Membasuh Luka Palestina"
22 Maret 2025

Razia Hunian Napi, Petugas Gabungan Lapas Semarang Temukan Sejumlah Benda Terlarang
22 Maret 2025

Empat Kapolres di Jawa Tengah Resmi Berganti, Berikut Rinciannya
22 Maret 2025

Tantangan RUU KUHAP dan Potensi Konflik Kewenangan dalam Penegakan Hukum
22 Maret 2025

Tragedi Maut: Bus Jemaah Umrah Indonesia Terbakar di Arab Saudi, Enam WNI Tewas
21 Maret 2025

Kirab Malam Selikuran di Keraton Solo: Tradisi Penyambutan Lailatul Qadar
21 Maret 2025

Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Waspadai Potensi Longsor di Masa Lebaran
21 Maret 2025

Rest Area Milik Pemprov Jateng Siap Sambut Pemudik Lebaran 2025
21 Maret 2025