Viral Suami Aniaya Istri di Katingan Sulteng, Ditarik hingga Diseret di Pinggir Jalan

KUASAKATACOM, Katingan - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi seorang pria yang menganiaya seorang wanita. Pria yang diketahui sebagai suami si wanita itu menarik hingga menyeret sang istri dengan kasar.

Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Kamis (13/4/2023) di Jalan Soekarno-Hatta, di depan Salon Sira, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Si suami diketahui berinisial E sedangkan istrinya berinisial TP.

BERITA TERKAIT:
Viral Oknum Buruh Tanpa Baju Mandi Beras, Begini Kata Perum Bulog
Viral! Ponsel Disita Orang Tua, Gadis di Kukar Nekat Panjat Tower Setinggi 75 Meter Ingin Akhiri Hidup
Melek Bisnis! Seorang Pendaki Gunung Buka Jasa Charger Handphone di Puncak Gunung
Viral Rumah Mewah Harga Rp270 Miliar Tuai Komentar Kocak Warganet: Berapa Angsuran untuk 7 Keturunan?
Viral Curhatan TKW yang Kirim Celana Dalam Rp100 Ribuan dari Hongkong Malah Kena Bea Cukai Rp800 Ribu

Dalam video yang viral tersebut, suami yang mengenakan kaos kuning berjaket hitam dan mengenakan helm itu menarik baju sang istri untuk dibawa ke motor. Sang istri pun meronta, tak ingin ikut sang suami.

Tak menyerah, si suami masih terus mengejar istrinya hingga memyeretnya untuk ikut bersama dengannya. Istrinya berteriak histeris dan meminta pertolongan kepada warga di sekitar yang menyaksikan kejadian itu.

Warga sekitar yang melihat kejadian itu lantas berusaha menenangkan pelaku dan melerai pertikaian tersebut. Tindakan itu membuat warga geram dan berencana menghakimi pelaku. 

Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Widyana, melalui Kapolsek Katingan Hilir AKP Eko Priono, saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya penganiayaan tersebut. Saat polisi tiba di lokasi kejadian, pelaku sudah melarikan diri.

"Sementara korbannya dibawa ke Rumah Sakit Mas Amsyar Katingan untuk dilakukan visum et repertum," ujarnya.

Kapolsek Katingan Hilir, AKP Eko Priono menyatakan masih mendalami motif pelaku menganiaya istrinya.

"Saat ini pelaku masih dalam pengejaran karena sempat melarikan diri, jadi untuk motif penganiyaan ini nanti akan kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.