Di Pekalongan Izin Salat Id Muhammdiyah Sempat Ditolak, Bagaimana di Yogyakarta? 

KUASAKATACOM, Yogyakarta - Keraton Yogyakarta memberi izin penggunaan Alun-alun Selatan sebagai tempat untuk melaksanakan salat Idul Fitri pada 21 April mendatang. Hal ini tertuang dalam bernomor 0152/KH.PP/Ruwah.III/EHE.1956.2023 tertanggal 6 Maret 2023 dan ditandatangani oleh GKR Condrokirono selaku Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton NgaYogyakarta Hadiningrat. 

"Memberi izin penggunaan KgD. Alun-alun Selatan untuk shalat Idul Fitri 1444 H/Tahun 2023 dengan menaati peraturan yang berlaku, menjaga kebersihan, dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat," kata GKR Condrokirono dalam surat yang ditujukan kepada Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta tersebut.

BERITA TERKAIT:
Piala Soeratin Putaran Nasional 2025 Dimulai di Tiga Kota Besar
Polisi Tangkap Pelaku Curanmor di Yogyakarta, Dua Motor Curian Diamankan
Unnes Gelar Sinden Idol 5, Entin Solichah Terpilih Jadi Juara
DAMRI Buka Rute Semarang-Yogya Via Candi Borobudur
BPKH Serahkan Bantuan Alat Kesehatan ke Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta

Sebelumnya, PHBI Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta, memang mengajukan izin peminjaman tempat lapangan KgD Alun-Alun Selatan Karaton NgaYogyakarta Hadiningrat untuk kegiatan Shalat Idul Fitri 144 Hijriyah/Tahun 2023 yang akan dilaksanakan pada Jumat, 21 April 2023 pukul 6 pagi hingga selesai. 

Sementara itu, Polresta Yogyakarta pun sudah melakukan persiapan terkait pelaksanaan shalat Idul Fitri di Kota Yogyakarta. Termasuk pengamanan pelaksanaan shalat Id di Alun-alun Selatan, baik pada 21 April 2023 maupun 22 April 2023.

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar pun menegaskan Alun-alun Selatan bisa dijadikan sebagai tempat pelaksanaan ibadah shalat Id di Kota Yogyakarta pada Lebaran 2023 ini. Pasalnya, pada tahun-tahun sebelumnya Alun-alun Selatan tidak digunakan untuk shalat Id mengingat penyebaran pandemi Covid-19 masih tinggi.

"Kami pastikan untuk kelancaran proses ibadah shalat Id berjalan dengan aman, lancar, dan tentunya sesuai yang diharapkan kita semua," kata Saiful.

Kabar penolakan izin Salat Id sempat menghebohkan publik yaitu terjadi di Kota Pekalongan. 

Walikota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid kemudian menyatakan permohonan maaf usai muncul kabar penolakan permohonan izin Salat Id Muhammadiyah pada 21 April di Lapangan Mataram. Permohonan tersebut dilayakan oleh pengurus Masjid Al-Hikmah Podosugih yang merupakan amal usaha Muhammadiyah Kota Pekalongan.