Tim AMM Jombang Akhirnya Bertemu dengan AP Hasanuddin

Sebelumnya juga telah beradar surat permintaan maaf dari AP Hasanuddin.

Selasa, 25 April 2023 | 10:58 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jombang- Tim Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), Kabupaten Jombang, Jawa Timur, akhirnya dapat bertemu Andi Pengerang Hasanuddin yang diduga merupakan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), pada Senin (24/4/2023) sore.

Video pertemuan tim AMM dengan Andi tersebut diunggah oleh akun @majeliskopi08. 

BERITA TERKAIT:
Tim AMM Jombang Akhirnya Bertemu dengan AP Hasanuddin
Dukung Kemerdekaan Palestina, Khafid: Serukan Ziarah ke Masjidil Aqsha di Yerusalem
AMM Kota Semarang Lakukan Aksi Solidaritas dan Galang Dana untuk Palestina
Datangi DPRD, AMM Kab Tegal Menyatakan Sikap Menolak RUU HIP

Dalam video itu, terlihat ada dua orang salah satunya adalah Andi Pengerang Hasanuddin dan satunya pengurus AMM Jombang. Pengurus AMM Jombang itu dalam unggahan video tersebut mengungkapkan pihaknya telah bertemu dengan Andi.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, sore ini saya bersama Mas Andi kebetulan alhamdulillah bisa bertemu beliau. Kami berdiskusi banyak hal yang terjadi saat ini," kata pria mengenakan peci dalam video itu.

"Dan apa yang terjadi dengan yang ramai saat ini, beliau sudah menyampaikan kepada saya. Terkait beberapa hal isu-isu yang terjadi sebelumnya. Semoga ini bisa menjadi informasi kepada teman-teman semua," sambungnya.

Ia menambahkan dalam pertemuan itu juga mereka berdiskusi mengenai ilmu atronomi dan sebagainya.

Dalam unggahannya juga dituliskan Tim Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), Kabupaten Jombang, Jawa Timur, akhirnya dapat bertemu Andi Pengerang Hasanuddin dengan sejuk dan kepala dingin serta diajak berdiskusi.

Sebelumnya juga telah beradar surat permintaan maaf dari AP Hasanuddin. Ia dalam suratnya menyampaikan permintaan maafnya dan siap diproses lebih lanjut.

“Saya bersedia diproses lebih lanjut jika diperlukan, dan saya minta maaf sebesar-besarnya,” tulisnya, dalam surat pernyataan itu.

Hasanuddin dalam surat itu juga mengakui jika komentar di akun Facebook pribadinya merupakan keterangan benar dan kesadaran pribadi. Dia berkomentar demikian karena dilandasi dari rasa emosi.

“Dari rasa emosi dan ketidakbijaksanaan saya saat melihat akun tersebut diserang oleh sebagian warga Muhammadiyah,” kata dia.

Menurutnya, komentar di Facebook kemarin, 23 April 2023, di akun Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin, tidak sedang diretas oleh orang lain. Sebab itu, pihaknya mengucapkan permintaan maaf dan berjanji tidak akan mengulang aksi yang sama.

***

tags: #angkatan muda muhammadiyah #kabupaten jombang #andi pengerang hasanuddin #brin

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI