BRIN Minta Maaf ke Warga Muhammadiyah Terkait Komentar AP Hasanuddin
Para periset BRIN, diimbau Handoko untuk lebih bijak dalam menyampaikan pendapat di media sosial.
Selasa, 25 April 2023 | 11:59 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jakarta- Adanya ancaman yang disampaikan Andi Pangerang Hasanuddin atau AP Hasanuddin, membuat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyampaikan permintaan maaf ke Muhammadiyah.
Hal itu disampaikan Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/4/2023).
BERITA TERKAIT:
AP Hasanuddin Sempat Minta Perlindungan Polisi Sebelum Ditangkap Bareskrim
BRIN Minta Maaf ke Warga Muhammadiyah Terkait Komentar AP Hasanuddin
Haedar Nashir Minta Warga Muhammadiyah Tetap Bijak Tidak Terpancing Cemoohan
Tim AMM Jombang Akhirnya Bertemu dengan AP Hasanuddin
Sebelumnya AP Hasanuddin mengomentari unggahan terkait beda Lebaran antara pemerintah dan Muhammadiyah. Tidak hanya mengomentari saja, namun yang bersangkutan juga mengeluarkan ancaman pembunuhan.
"BRIN meminta maaf, khususnya kepada seluruh warga Muhammadiyah, atas pernyataan dan perilaku salah satu sivitas BRIN, meskipun ini adalah ranah pribadi yang bersangkutan," ucap Laksana Tri Handoko.
Para periset BRIN, diimbau Handoko untuk lebih bijak dalam menyampaikan pendapat di media sosial. Serta diminta untuk mengedepankan nilai BerAkhlak: berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
Saat ini, imbuh Handoko BRIN telah melakukan konfirmasi atas komentar Andi dan akan segera disidang etik.
"Selanjutnya, sesuai regulasi yang berlaku, BRIN akan memproses melalui Majelis Etik ASN, dan setelahnya dapat dilanjutkan ke Majelis Hukuman Disiplin PNS sesuai PP 94/2021," kata Handoko.
Meski AP Hasanuddin telah membuat surat permintaan maaf, namun BRIN tetap akan memproses yang bersangkutan dengan menggelar sidang majelis etik ASN yang diagendakan Rabu (26/4). "Setelahnya sidang Majelis Hukuman Disiplin ASN untuk penetapan sanksi final," ujar Handoko.
Sebelumnya AP Hasanuddin mengomentari unggahan Facebook milik peneliti BRIN lainnya, Prof Thomas Djamaluddin. Dalam unggahannya itu Thomas menulis komentar terkait perbedaan Lebaran. "Eh, masih minta difasilitasi tempat salat Id. Pemerintah pun memberikan fasilitas," tulis Thomas di Facebook.
Unggahan itu kemudian dikomentari AP Hasanuddin dengan menuliskan. "Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!! Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian," tulis Andi.
tags: #andi pengerang hasanuddin #muhammadiyah #minta maaf #brin #media sosial
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
OJK Cabut Izin Usaha PT Crowde di Jakarta
12 November 2025
KAI Daop 4 Semarang Berangkatkan 540.136 Penumpang KA di Oktober 2025
12 November 2025
KAI Buka Pemesanan Tiket Nataru secara Bertahap
12 November 2025
Hari Pahlawan, Telkomsel Gelar Operasi Katarak untuk Veteran dan Keluarganya di Surabaya
12 November 2025
Edit Foto Siswi-Alumni Sekolah Negeri di Semarang, Chiko Jadi Tersangka
12 November 2025
Paduan Suara Unwahas Semarang Raih Dua Medali Emas di MCE ICF Kuala Lumpur
12 November 2025
DPRD Dorong Pemkot Semarang Bangun Jembatan Metro 2 Tembalang yang Hancur Terseret Banjir
12 November 2025
Dorong Budaya Inovasi, UNNES Berikan Penghargaan Melalui Innovation Award 2025
12 November 2025

