ilustrasi CCTV (Foto: istimewa)

ilustrasi CCTV (Foto: istimewa)

Diamankan jadi Barang Bukti, CCTV di Rumah Achiruddin Hasibuan Ternyata Rusak saat Terjadi Penganiayaan 

Dalam penggeledahan tersebut, polisi tak menemukan senjata laras panjang.

Kamis, 27 April 2023 | 11:47 WIB - Ragam
Penulis: Siti Muyassaroh . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Medan – Polisi telah melakukan penggeledahan di rumah mewah milik AKBP Achiruddin Hasibuan terkait kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya, Aditya Hasibuan. Dalam penggeledahan itu, salah satu barang bukti yang diamankan yaitu CCTV, namun tak berfungsi.

"Kita melakukan pencarian CCTV di lingkungan sekitar rumah AKBP AH. Tadi sudah digeledah CCTV di rumah AKBP AH, dan saat ini kita hanya temukan recorder CCTV. Keterangan pemilik rumah recorder itu sudah lama mati. Tapi akan kita cek uji secara laboratorium forensik," kata Direktur Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono.

BERITA TERKAIT:
Cemburu Buta, Seorang Suami Tega Bacok Istri di Depok
Penanganan Kasus Penganiayaan Sekretaris Tim Tiwi-Hendra Dilaporkan ke Polisi
Aniaya Istri dengan Parang, Seorang Suami di Blitar Ditangkap Polisi
Usai Bebas, Ronald Tannur Sempat Bepergian ke Luar Negeri
Ibu Kandung-Ayah Tiri di Jaktim Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan terhadap Anak

Dalam penggeledahan tersebut, polisi tak menemukan senjata laras panjang. Padahal, menurut keterangan saksi, ada senjata laras panjang yang dikeluarkan oleh AKBP Achiruddin Hasibuan saat penganiayaan itu terjadi.

"Jadi beberapa barang bukti yang diamankan untuk keterangan saksi mengatakan ada senjata laras panjang. Kita tidak dapatkan tapi kita hanya temukan satu bungkus airsoftgun yang mana ada tertulis dan kita akan cari pendalaman saksi pemilik airsoftgun dan bungkus airsoftgun yang kita temukan," ungkapnya.

Sebagai informasi, anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan, dilaporkan menganiaya Ken Admiral. penganiayaan itu awalnya terjadi di SPBU Jalan Ring Road Medan pada Rabu 21 Desember 2022 sekitar pukul 22.00 WIB. Di sana korban dipukuli dan mobilnya dirusak.

Peristiwa itu sempat terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial. Dalam video itu terlihat Aditya menganiaya Ken Admiral yang berstatus mahasiswa itu secara brutal hingga mengalami sejumlah luka di kepala dan area wajahnya.

Berdasarkan keterangan korban, peristiwa penganiayaan itu bermula ketika tersangka bersama teman-temannya menghentikan mobil yang tengah dikemudian oleh korban. Saat korban membuka kaca mobilnya, keduanya sempat berbincang, namun tak lama kemudian tersangka langsung melayangkan tinjunya kepada korban.

Korban yang saat itu sedang bersama keponakan dan pacarnya, langsung menutup kaca mobil dan memacu kendaraannya, namun teman-teman tersangka berusaha mengadang, dan pada saat itulah tersangka menendang spion mobil korban hingga patah.

Takut dimarahi oleh kedua orangtuanya karena kerusakan pada mobilnya, korban pun mengajak kelima temannya mendatangi rumah tersangka untuk meminta ganti rugi. Setibanya di rumah tersangka, yang pertama kali keluar adalah kakak pelaku kemudian disusul oleh ayah pelaku, AKBP Achiruddin Hasibuan.

Setelah korban dan teman-temannya menyampaikan tujuan kedatangan mereka, AKBP Achiruddin justru memerintahkan seorang pria berkaus putih untuk mengambil senjata api laras panjang di dalam rumah.

Saat pria itu keluar rumah sambil menenteng senjata yang diminta oleh Achiruddin, di belakangnya tersangka berjalan mengikuti, dan langsung menerjang korban. 

Bukannya melerai, Achiruddin sambil menodongkan senjata laras panjangnya justru meminta teman-teman korban tak ikut campur saat anaknya itu melakukan tindak penganiayaan terhadap korban.

Kemudian, korban Ken Admiral bersama temannya datang ke rumah Aditya Hasibuan pada Kamis 22 Desember 2022 pukul 02.30 WIB. Di sana korban kembali dianiaya secara sadis. Kepalanya dibenturkan ke aspal. Dan korban ditendang berulang kali.

penganiayaan itu terjadi di pintu gerbang rumah Achiruddin di Jalan Guru Sinumba, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.

***

tags: #penganiayaan #cctv #rusak #achiruddin hasibuan #aditya hasibuan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI