Sederet Motif Pembunuhan Bocah 9 Tahun oleh Ayah Kandung di Gresik, Masalah Ekonomi hingga Ingin Anaknya Masuk Surga

KUASAKATCOM, Gresik – Seorang pria bernama Muhammad Qodad Affaul Kirom (29) alias Affan tega membunuh putri kandungnya yang masih berusia 9 tahun. Pelaku dengan sengaja membunuh putrinya yang berinisial AK alias Z itu dengan menusukkan pisau sepanjang 30 cm di punggungnya.

Pelaku juga mengaku sempat stres berat lantaran ditinggal sang istri yang kembali menjadi pemandu karaoke atau LC (Ladies Companion). Istri Affan diketahui memang meninggalkan rumah kontrakannya yang berada di Dusun Plampang, Desa Putat Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur tiga hari sebelum kejadian.

BERITA TERKAIT:
Tragis! Dua Pemotor di Gresik Tewas Dihantam Truk hingga Tercebur ke Sungai
Semarak Tradisi Udik-udik di Desa Suci, Tabur Uang Penuh Berkah saat Lebaran Ketupat
Pemantauan Hilal di Bukit Condrodipo Gresik, untuk Tentukan 1 Ramadan 1446 H
Pencurian HP di Gresik Terungkap dalam Waktu Kurang dari 1 Jam, Warga Apresiasi Polisi
Empat Destinasi Wisata Pulau Bawean, Surga Tersembunyi di Jawa Timur

"Kayaknya jadi LC lagi, dulu kenalnya di tempat karaoke terus kita nikah. Kemarin minggat terus posting-posting di media sosial bersama laki-laki lain dan gonta-ganti," tutur Affan.

Meskipun demikian, Affan membantah jika alasan membunuh putrinya karena sakit hati ditinggal istrinya menjadi LC.

Lantas, apa motif pembunuhan yang dilakukan Affan terhadap putri kandungnya itu? Berikut ini merupakan sederet motif Affan membunuh putrinya yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Alasan ekonomi

Affan mengaku alasan membunuh sang putri adalah lantaran masalah ekonomi. Dikatakannya, ia hanya seorang pekerja swasta yang hanya berpenghasilan Rp300.000 setiap minggu.

"ekonomi, alasan ekonomi. Saya hanya pekerja wiraswasta konveksi. Ikut kakak saya kerja di konveksi, gaji cuma Rp300.000 seminggu," ujar Affan.

2. Agar anaknya tak terbebani dosa ibunya

Tak hanya soal ekonomi, ternyata ada motif lain di balik pembunuhan yang dilakukan Affan. Seperti diketahui, Istri Affan yang juga ibu Z bekerja sebagai pemandu karaoke atau LC. 

Hal tersebut membuat Affan tak mau jika putrinya terbebani dengan dosa-dosa ibunya. Maka dari itu, ia sengaja membunuh anaknya agar tak memikirkan soal ibunya. Ia pun mengaku tak menyesal telah menghabisi nyawa putrinya itu.

"Saya nggak menyesal, biar anak saya bahagia di akhirat gak mikir ibunya lagi," kata Affan.

3. Tak tega melihat anaknya di-bully

Memiliki ibu yang berprofesi sebagai pemandu karaoke membuat Z di-bully oleh teman-temannya. Hal itu diungkapkan oleh Affan yang diceritakan sendiri oleh putrinya. 

Karena itu, Affan tak tega mendengar cerita dari putrinya yang kerap mendapat bully-an dari teman-teman sebaya karena memiliki orang tua dengan latar belakang yang buruk.

"Sering di-bully sama teman-temannya, hingga dijauhi karena latar belakang ibunya yang sering gonta-ganti pasangan," ucap Affan.

4. Agar anaknya masuk surga

Terakhir, alasan Afan membunuh Z adalah agar putrinya bisa masuk surga. Affan meyakini bahwa orang yang meninggal saat masih anak-anak akan masuk surga lantaran belum memiliki dosa.

"Makanya saya bunuh, biar anak saya masuk surga. Karena belum dewasa, pasti masuk surga, tidak terbebani dengan dosa-dosa orang tuanya. Dari pada anak saya tersiksa di dunia memiliki ibu yang banyak dosa," kata Affan.

Saat ini, pihak Polres Gresik akan memeriksa kondisi kejiwaan pelaku. Afan sendiri ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan Pasal 340 KUHP juncto Pasal 44 ayat 3 tentang UU RI no 23 tahun 2004.