Triwulan I 2023, Pertumbuhan Ekonomi Jateng Capai 5,04 Persen
Provinsi Jawa Tengah menjadi wilayah kedua dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik.
Sabtu, 06 Mei 2023 | 15:24 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang - Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng mencatat ekonomi Jawa Tengah tumbuh positif pada triwulan I 2023 sebesar 5,04 persen secara Year on Year (Y-o-Y). Kondisi ini, melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang tumbuh 5,03 persen YoY dan empat provinsi besar di Pulau Jawa.
"Pada triwulan I 2023 perekonomian Jateng secara year on year tumbuh sebesar 5,04 persen. Ini lebih tinggi dibandingkan rilis secara nasional yang angkanya 5,03 persen. Meskipun tidak lebih tinggi bila dibandingkan dengan YoY tahun sebelumnya. Namun angka pertumbuhan 5 persen ini patut diapresiasi di tengah ketidakpastian global," ujar Kepala BPS Jateng Dadang Hardiwan, Sabtu (6/5).
BERITA TERKAIT:
Program Kampung Keren, Langkah Kemenag Dorong Ekosistem Ekonomi Pesantren
FPDIP Jateng Adakan Seminar Dari Dividen ke Keadilan, Sumanto Berharap BUMD Miliki Peran Dukung Kemandirian Ekonomi
Wakil PM China Sebut Pertemuan dengan AS Berlangsung Jujur dan Konstruktif
Triwulan I 2025, Ekonomi Jateng Tumbuh Positif 4,96 Persen
Dongkrak Ekonomi dan Wisata, Borobudur International Bike Week akan Jadi Event Tahunan
Menurutnya, ada sejumlah peristiwa yang berpengaruh pada kondisi ini, diantaranya, panen raya padi yang mencapai puncak pada Maret 2023. Jawa Tengah sebagai lumbung padi mengalami peningkatan produksi beras sebesar 216, 60 persen secara q to q (dibanding triwulan sebelumnya) dan meningkat 5,24 persen dibanding tahun sebelumnya.
Hal lain yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Jateng di antaranya, jumlah kendaraan baru yang diperdagangkan di level retail, meningkat 13,69 persen dibanding triwulan I 2022. Selain itu, jumlah penumpang moda transportasi yang naik, dan peningkatan hunian kamar yang meningkat 9,76 persen.
Momen Ramadan juga ikut mengerek peningkatan konsumsi masyarakat. Antara lain meliputi makanan, minuman, transportasi, hotel dan restoran. Selain itu,terjadi peningkatan konsumsi pemerintah yang didukung oleh peningkatan belanja pegawai, belanja barang dan jasa, serta belanja sosial.
Secara regional Pulau Jawa, Provinsi Jawa Tengah menjadi wilayah kedua dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik pada triwulan I 2023. Pertumbuhan ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tumbuh 5,31 persen secara YoY, disusul Jateng dengan 5,04 persen YoY, Jawa Barat 5,00 persen YoY, Jatim dan DKI Jakarta 4,95 persen YoY, serta Banten 4,68 persen YoY.
"Kalau kami bandingkan dengan provinsi besar di Jawa, Jabar, Jatim, tercatat pertumbuhan ekonomi di Jateng yang tumbuh 5,04 persen, lebih tinggi dibandingkan Jabar 5 persen, Jatim 4,95 persen serta lebih tinggi dengan ekonomi nasional yang tumbuh 5,03 persen," ucapnya.
Pertumbuhan perekonomian Jateng menurutnya juga disokong beberapa hal. Di antaranya, dipengaruhi belanja modal APBN yang tumbuh sebesar 29,51 persen. Dadang menambahkan, dalam kontribusi pertumbuhan ekonomi nasional, Jawa Tengah menjadi provinsi terbesar keempat dengan menyumbang 14,54 persen.
***tags: #ekonomi #provinsi jawa tengah #badan pusat statistik
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Film Horor "Panggilan dari Kubur" Siap Tayang di Bioskop 14 Agustus
16 Juli 2025

Indonesia Peringkat Pertama Klasemen Grup A
16 Juli 2025

Liverpool Incar Ollie Watkins dari Aston Villa
16 Juli 2025

Presiden Trump Tetapkan Tarif Impor AS 19 Persen untuk Indonesia
16 Juli 2025

Perampok Ini Nekat Bunuh dan Bawa Mobil Korban karena Kecanduan Judi Online
16 Juli 2025

Aston Villa Dapatkan Marco Bizot dari Stade Brestois
16 Juli 2025

Museum Bruce Lee di Hong Kong Terpaksa Ditutup karena Masalah Keuangan
16 Juli 2025

Serial "Harry Potter" HBO Mulai Diproduksi untuk Tayang 2027
16 Juli 2025

Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Trotoar Tanah Abang, Diduga Korban Pembunuhan
16 Juli 2025

Manchester City Permanenkan Kolo Toure sebagai Asisten Pelatih
16 Juli 2025

Babel akan Kibarkan Bendera Merah Putih di Bawah Laut Saat HUT RI ke-80
16 Juli 2025