Kecelakaan Bus di Guci, Tewaskan Seorang Jemaah Pengajian Asal Tangsel 

KUASAKATACOM, Jakarta - Dalam kecelakaan Bus  masuk jurang hingga terbalik di kawasan wisata guci, Tegal, Minggu (7/5) menewaskan satu orang korban yaitu Maja bin Sitem. korban merupakan salah satu penumpang Bus yang membawa rombongan jemaah pengajian asal Tangerang Selatan, Banten. 

Kejadian tersebut saat hendak perjalanan pulang. Muhammad Amin, mantu seorang korban menyatakan rombongan itu mau ziarah ke guci dan mobil mengalami kecelakaan masuk jurang.

BERITA TERKAIT:
Melihat Lebih Dekat Layanan Bus Khusus Jemaah Kursi Roda di Bandara Jeddah
Gegara Hujan, Bus PO Safari Tergelincir hingga Terperosok ke Parit di Bawen
Kebijakan Ahmad Luthfi: Tarif Bus untuk Buruh Hanya Rp1.000, Perusahaan Wajib Sediakan Daycare
Bus Mikro Terbakar di Banyumas, Tidak Ada Korban Jiwa
Bocah 10 Tahun Tewas Usai Ditabrak Bus Sugeng Rahayu di Ngawi

Menurut Amin pihak keluarga langsung mendapat kabar atas kecelakaan yang terjadi. Salah seorang korban meninggal merupakan keluarganya. 

"Saya dapat kabar mertua meninggal. Ada dua Bus yang berangkat dari kampung ini dan satu Bus yang kecelakaan," ujarnya.

Dia mengatakan sekelompok orang yang mengalami kecelakaan ini merupakan rombongan pengajian. Namun, ia belum mengetahui pasti berapa orang yang meninggal akibat kejadian tragis tersebut.

"Ini rombongan pengajian se-Pondok Serut. Sampai saat ini saya belum dapat info lagi yang meninggal. Yang luka ada beberapa," kata dia.

Amin menambahkan sampai saat ini pihak keluarga juga masih menunggu jenazah yang berada di RS Tegal. "korban ada di RS Tegal. Saya dapat kabar dari pengurus pengajian," kata dia.

Dalam kejadian kecelakaan, seorang warga di sekitar lokasi kejadian, Hidayat mengungkapkan detik-detik Bus tersebut masuk jurang di Objek Wisata guci. 

Hidayat mengatakan sebelum masuk jurang, Bus sudah dinyalakan untuk memanaskan mesin. Bus yang membawa rombongan jemaah ziarah asal Tangerang Selatan, Banten, tersebut hendak pulang.

"Bus dipanasi (memanaskan mesin), penumpang sudah naik, sopir lagi ngopi. Tidak tahu di-hand rem atau tidak. Tapi ada ganjal, sepertinya Bus lompat (terus melaju) dan masuk jurang," kata Hidayat.