Viral Pengalungan Medali di SEA Games 2023 Kamboja Diterangi Lampu Sorot Mobil, Warganet: Kaya Acara Kelurahan

KUASAKATACOM, Semarang - Sebuah peristiwa mengherankan terjadi dalam ajang SEA Games 2023 yang digelar di Kamboja. Bagaimana tidak? Acara pengalungan medali bagi juara cabang olahraga Altletik Nomor 20 Kilometer SEA Games 2023 hanya diterangi dengan lampu sorot mobil.

Seperti diketahui, ajang olahraga Asia Tenggara pada tahun 2023 ini digelar di Kamboja. Ini untuk pertama kalinya Kamboja menjadi tuan rumah SEA Games setelah 64 tahun digelar. 

BERITA TERKAIT:
Haornas, FIK UNNES Beri Penghargaan ke Mahasiswa Peraih Medali di SEA Games 2023
Berprestasi di Sea Games 2023 Kamboja, Dua Atlet Unwahas Semarang Raih Hadiah dari Kampus
Tingkatkan Level Kualitas Tim, PSIS akan Tambah Asisten Pelatih
Banyak Karangan Bunga untuk Timnas U-22, Ada Pantun Lucu dari Kementerian BUMN 
Ternyata Ini Resep Kemenangan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 

Kesiapan Kamboja menggelar SEA Games 2023 pun menuai sorotan. Pasalnya, banyak fasilitas yang kurang memadai sehingga negara terseut dinilai belum siap menyelenggarakan ajang olahraga tersebut.

Salah satunya yaitu penggunaan lampu sorot dari mobil untuk menerangi podium dalam pengalungan medali bagi juara cabang olahraga Altletik Nomor 20 Kilometer. Hal tersebut se[erti terlihat dalam video viral yang dibagikan oleh akun TikTok @bungabdur.

Dalam video tersebut, tampak ada tiga atlet yang berada di atas podium untuk menerima medali. Salah satunya ada Hendro Yap yang berhasil naik podium tertinggi sebagai peraih medali emas di Cabor tersebut. 

Hendro meraih emas setelah mengungguli Nguyen Thanh Ngung (Vietnam) dengan 01:45:36 dan Puae Pheyo Htun (Myanmar) dengan 01:49:39.

Di sela-sela pengalungan medali tersebut, terdengar suara mesin mobil dari sisi depan panggung podium. Ternyata mobil tersebut sengaja diparkir di sana untuk menerangi podium.

"Lampunya ketinggalan di kosan katanya, jadi pakai lampu sorot mobil," ucap suara dalam video tersebut.

Video itu kemudian menyebar di berbagai platform media sosial baik Twitter, Instagram, maupun Facebook. Sebagian besar warganet menyayangkan persiapan Kamboja yang dinilai minim.

"Kalah sama 17 agustusan rw gw anjirr," kata warganet.

"Ko kaya acara kelurahan ya," timpal warganet lain sambil menyematkan emot tertawa.

"Panitia kaga siap jadi tuan rumah, harusnya ganti Argentina aja," kelakar lainnya.

Meski begitu, tak sedikit pula yang memaklumi kurangnya persiapan Kamboja lantaran ini menjadi pertama kalinya bagi mereka menggelar multievent tersebut.

"Tapi setelah mengetahui bahwa ini kali pertama Kamboja sebagai tuan rumah dan selalu menolak jika ditunjuk sebagai tuan rumah, saya maklum sih. Semoga ke depan Kamboja bisa lebih berbenah jika ditunjuk kembali sebagai tuan rumah," tulis seorang warganet.

"kalo Thailand, Singapura, Malaysia atau bahkan Indonesia ada kejadian gini baru kita harus kaget dan kritik keras bahkan mungkin boleh menghina, karena ke -4 negara asean ini langganan event2 Internasional, kalo Kamboja mari kita maklumi, krna ini event Seagames pertama mrka," komentar lainnya.

"Bujug jangan gitu lah, utk ukuran pertama kali menyelenggarakan ini udah bagus, lho. Lagian Sea Games ini selain buat ajang pemanasan sblm Olimpiade, juga buat memperat hubungan sesama negara Asean. Ga etis kalo malah dibikin thread kekurangan2nya kayak gini," tandas yang lain.