Sederet Kontroversi Ponpes Al-Zaytun yang Viral di Media Sosial, Terbaru Lantunkan Salam Kristen

Hal itu lantaran kegiatan-kegiatan yang dilakukan dinilai tak sesuai dengan ajaran agama Islam.

Kamis, 11 Mei 2023 | 13:59 WIB - Ragam
Penulis: Siti Muyassaroh . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang - Pondok Pesantren Al-Zaytun beberapa kali sempat menjadi perbincangan publik lantaran kontroversinya.  Kegiatan-kegiatan ponpes tersebut dalam video viral di media sosial dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Untuk diketahui, Pondok Pesantren Al-Zaytun berada di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Ponpes ini dipimpin oleh Panji Gumilang.

BERITA TERKAIT:
Soal Asesmen Ponpes Al-Zaytun, Menag: Harus Hati-hati
Panji Gumilang Surati MUI, Minta Maaf ke Umat Islam dan Janji Tak Sebarkan Ajaran Sesat
Usut Dugaan Korupsi Dana BOS Panji Gumilang, Penyidik Periksa Empat Saksi
Bareskrim Polri Lakukan Koordinasi Usut Dugaan Korupsi Dana BOS Al Zaytun
MUI Bentuk Tim Pembinaan Keagamaan untuk Santri - Pengajar Pondok Pesantren Al-Zaytun

Pondok Pesantren dengan luas lahan ribuan hektare ini memang sempat beberapa kali menuai kontroversi. Hal itu lantaran kegiatan-kegiatan yang dilakukan dinilai tak sesuai dengan ajaran agama Islam.

Lantas, apa sajakah kontroversi Ponpes Al-Zaytun yang sempat viral di media sosial? Berikut selengkapnya.

1. Mencampur Jemaah Laki-laki dan Perempuan dalam salat Idulfitri

Pada Idulfitri 1444 H April lalu, media sosial digegerkan dengan unggahan akun Instagram Ma'had Al-Zaytun Indonesia, @kepanitiaanalzaytun, yang memperlihatkan foto salat Idulfitri perempuan bercampur dengan jemaah laki-laki pada Sabtu (22/4/2023). 

Dalam unggahan tersebut disertakan caption, kegiatan perayaan Id Al Fithri di Masjid Rahmatan Lil Alamin Al-zaytun-Indonesia. Tampak para jamaah melaksanakan salat dengan posisi berjarak sekitar 1 meter satu sama lain. 

2. Azan 'nyeleneh'

Tak lama berselang setelah kontroversi bercampurnya jemaah perempuan dan laki-laki saat Shalat Idulfitri 1444 H kemarin, Ponpes Al-Zaytun kembali menuai kontroversi. kontroversi ini terkait sebuah video viral yang memperlihatkan gaya azan Salat Jumat yang berbeda dari biasanya. 

Video berdurasi kurang dari satu menit yang diunggah oleh akun Instagram @say.viideo. Dalam video tersebut muadzin yang memakai jas lengkap dengan dasi berwarna biru, sepatu serta peci berwarna hitam nampak seperti jemaah Ponpes Al Zaytun. 

Pada setiap lantunan azan yang dikumandangkan tersebut selalu diikuti dengan gerakan tangan yang berbeda dari biasanya. Terlihat juga para santri juga mengikuti lantunan azan tersebut dan disertai dengan shaf salat yang memiliki jarak antar jamaahnya. 

Bukan hanya itu, sang muadzin melantunkan azan dengan menghadap para santri, bukan ke arah kiblat sebagaimana yang dilakukan oleh umat Islam kebanyakan. Namun, tidak dijelaskan lebih lengkap soal kapan peristiwa azan "nyeleneh" tersebut. 

3. Nyanyikan 'Salam Kristen'

Belum lama ini, Ponpes Al-Zaytun kembali viral lantaran dalam sebuah acara, pimpinan ponpes, Panji Gumilang, mengajak seluruh santri beserta tamu undangan untuk melantunkan 'Salam Kristen'.

Video tersebut diunggah akun Instagram @ndorobei.official. Dalam video terlihat Panji Gumilang sedang berpidato di podium. Ia kemudian mengajak santri dan tamu undangan mengucapkan salam sambil bernyani.

"Saya mengajak saudara-saudara untuk mengucapkan salam yang tidak assalamualaikum saja, sambil kita bernyanyi, saya kira yang hadir, walaupun tidak pandai, tapi bisa bernyanyi," ujar Panji Gumilang.

"Kita ucapkan kepada sahabat kita 'havenu shalom aleichem' dalam bentuk bernyanyi. Silakan berdiri, karena ini satu Suro," sambungnya yang kemudian menyenandungkan salam tersebut.

Kemudian setelah semua santri dan tamu undangan berdiri, pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang mulai mencontohkan ucapan salam buat umat Kristiani tersebut dengan sebuah nyanyian dan dilakukan bersama-sama. 

"Havenu Shalom Aleichem," ajak panji Gumulang sambil memandu santri dan tamu undangan di sebuah aula besar di Ponpes Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

Dalam video tersebut, hadir pula Lucky Hakim yang saat itu menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu. Dalam klarifikasinya, Lucky Hakim mengatakan momen tersebut terjadi pada tahun 2022 lalu saat dirinya masih menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu.

***

tags: #pondok pesantren al-zaytun #kontroversi #viral di media sosial #panji gumilang #salat idulfitri

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI