PKB Rangkul PSI Gabung Koalisi KIR

KUASAKATACOM, Jakarta- Partai Solidaritas Indonesia (PSI), coba dirangkul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). 

Hal itu disampaikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jakarta, Kamis (11/5/2023). "Sedang merangkul PSI yang non-parlemen," ucapnya.

BERITA TERKAIT:
Momen Kaesang Tumpah Air Mata, Tak Kuat Istri dan Bayinya Dihujat
Dihadiri Kaesang Pangarep, Ribuan Massa Brebes Padati Deklarasi Relawan Prabowo Gibran 
PSI akan Deklarasi Cukungan Capres Selasa Besok 24 Oktober 
Kaesang Ingin PSI Raih Empat Persen Suara di Pemilu 2024
Kaesang Pangarep Terpilih Ketum PSI, Habiburokhman: Mari Bersaing Sehat

Partai Golkar dan PSI sebelumnya telah sepakat mendorong lahirnya koalisi besar partai politik pada Pemilu 2024.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai menerima kunjungan elit PSI di Jakarta, Rabu (12/4) menyampaikan hadirnya PSI itu untuk ikut mendorong koalisi besar. "PSI hadir untuk ikut mendorong koalisi besar dan ini menunjukkan koalisi besar semakin relevan dan semakin baik untuk didorong," ucap Airlangga.

Airlangga menambahkan dirinya sudah melakukan pembicaraan berkali-kali dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto terkait koalisi besar itu. "Prabowo selaku pemimpin Koalisi KIR dan saya dari Partai Golkar dan mewakili KIB terus berkomunikasi untuk membangun soliditas dari koalisi besar," bebernya.

Koalisi besar merupakan gagasan penggabungan Koalisi KIR dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Saat ini Koalisi KIR merupakan gabungan dari Partai Gerindra dan PKB, sedangkan KIB gabungan Partai Golkar, PAN, dan PPP. 

Usulan koalisi besar tersebut pertama kali dimunculkan usai Presiden Joko Widodo bertemu dengan para pimpinan parpol koalisi pemerintahan saat ini.

Selanjutnya, lima pimpinan parpol melakukan pertemuan di Kantor DPP PAN, Minggu (2/4), yakni Prabowo Subianto, Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, dan Muhammad Mardiono.