Kronologi Atlet Pencak Silat Kamboja Raih Medali Emas Tanpa Tanding Lawan Indonesia di SEA Games 2023
Di SEA Games 2023 Kamboja mempertandingkan bela diri tradisional mereka yaitu kun bukator dan kun khmer.
Sabtu, 13 Mei 2023 | 10:43 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM – SEA Games 2023 yang digelar di Kamboja tak henti-hentinya menuai sorotan lantaran dianggap kontroversi. Belum lama ini, salah satu atlet pencak silat sang tuan rumah, Non Sromoachkroham, meraih medali emas tanpa bertanding.
Dalam pertandingan final tersebut, Non Sromoachkroham seharusnya melawan atlet pencak silat asal Indonesia, Bayu Lesmana. Namun, sebelum pertandingan Bayu mundur sehingga otomatis medali emas menjadi milik Non Sromoachkroham.
BERITA TERKAIT:
Haornas, FIK UNNES Beri Penghargaan ke Mahasiswa Peraih Medali di SEA Games 2023
Berprestasi di Sea Games 2023 Kamboja, Dua Atlet Unwahas Semarang Raih Hadiah dari Kampus
Tingkatkan Level Kualitas Tim, PSIS akan Tambah Asisten Pelatih
Banyak Karangan Bunga untuk Timnas U-22, Ada Pantun Lucu dari Kementerian BUMN
Ternyata Ini Resep Kemenangan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023
Mundurnya Bayu di pertandingan final melawan Non membuat warganet bertanya-tanya lantaran ia tak mengalami cedera atau apapun sehingga dinilai sebenarnya masih bisa bertanding.
Bahkan, ada kabar yang menyebut bahwa Bayu dipaksa mundur atau walk out oleh Kamboja agar sang tuan rumah menjadi juara.
Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh kepala pelatih pencak silat, Indro Catur Haryono. Ia merasa masalah Bayu ini tak perlu diperpanjang.
Dijelaskan oleh Indro Catur Haryono, Bayu Lesmana memang mundur dari kompetisi jelang final kelas tanding U-45 atau di bawah kelas 45kg pada cabang olahraga pencak silat SEA Games 2023.
Seharusnya Bayu menghadapi petarung tuan rumah, Non Sromoachkroham, dalam pertandingan perebutan emas. Bayu sendiri tidak mengalami cedera.
Indro Catur mengklarifikasi bahwa hasil nomor tanding U-45 memang sudah disepakati sejak awal. medali emas gratis ini menjadi "bentuk apresiasi" negara-negara lain, termasuk Indonesia, kepada Kamboja karena mau mempertandingkan pencak silat. Mengingat pencak silat sendiri masih asing di Kamboja.
Di SEA Games 2023 Kamboja mempertandingkan bela diri tradisional mereka yaitu kun bukator dan kun khmer. Indonesia sejatinya telah melakukan kerja sama pertukaran ilmu dengan Kamboja antara pencak silat dan kun bokator sebagai bagian dari lobi.
Merah Putih akhirnya menjadi juara umum di pencak silat SEA Games 2023 dengan raihan 9 medali emas, 6 medali perak, dan 1 perunggu. Sayangnya, kesuksesan ini harus dibayar dengan pengorbanan Bayu.
Dijelaskan Indro, kelas tanding U-45 hanya diikuti empat peserta, masing-masing dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Kamboja. Kompetisi digelar menggunakan format sistem gugur.
Nomor yang diikuti Bayu ini awalnya hanya akan diikuti tiga kontestan dari Indonesia, Kamboja, dan Singapura. Kamboja pun sempat menolak untuk mempertandingkannya tetapi akhirnya melunak setelah proses diskusi.
Satu atlet dari Malaysia, yang langsung mundur di babak semifinal, dimasukkan walau emas harus menjadi milik Kamboja sebagai gantinya.
Indro menegaskan bahwa Bayu sudah diberi tahu masalah ini dan menerimanya.
"Sudah clear," kata Indro.
"Bayunya sendiri juga gak ada masalah. Bayu juga heran, lah kok jadi rame seperti ini."
"Saya kan hanya menyampaikan ke pelatih (Iedham Paramour), tetapi pelatih sendiri yang membuat seperti itu."
"Padahal dia gak datang juga, gak tahu kronologinya juga," imbuhnya.
Bayu harus puas dengan medali perak setelah mengalahkan Dhani Andika Bin Razali di semifinal. Perak sudah diputuskan akan menjadi pencapaian tertingginya.
Indro kembali menekankan bagaimana Kamboja patut diapresiasi karena tetap mau mempertandingkan pencak silat walau bukan cabor potensial.
"Dia (Kamboja) sebagai penyelenggara tidak pernah protes apapun. Itu yang membuat semua teman-teman negara juga mengapresiasi," ujar Indro.
"Jadi dengan kejadian seperti itu akhirnya kita menerima ketika untuk kelasnya Bayu yang menang dari Kamboja."
"Jadi itu dari kesepakatan yang tidak dipertandingkan atau dipertandingkan, tetapi tuan rumah yang harus mendapatkan keuntungan," tandasnya.
***tags: #sea games 2023 #kamboja #pencak silat #kontroversi #medali emas
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Kakak Beradik Ditemukan Tewas di Perkebunan, Polisi Lakukan Penyelidikan
17 Mei 2025

Mensos Ingatkan Kepala Daerah Objektif Seleksi Siswa Sekolah Rakyat
17 Mei 2025

PPIH Arab Saudi Cek Persiapan Layanan Jemaah Haji Indonesia di Armuzna
17 Mei 2025

Libur Panjang Waisak, 38 Ribu Orang Pilih Berlibur dengan Kereta Wisata
17 Mei 2025

BAZNAS Luncurkan Balai Ternak di Kabupaten Blora
17 Mei 2025

Kemenkum Jateng Dorong Penyempurnaan Raperda Adminduk Kota Semarang
17 Mei 2025

Pertandingan Sempat Sengit, Tim Basket SWS Kalah dari BHB
17 Mei 2025

Waspada MERS-CoV, Jamaah Haji Diimbau Hindari Kontak Langsung dengan Unta
17 Mei 2025

Kemenag Pastikan Pelaksanaan Ibadah Haji Lebih Tertib dan Akuntabel
17 Mei 2025