Deddy: Sosok Capres Berani Menurut Jokowi adalah Ganjar

Ganjar, ungkap Deddy juga paling mungkin meneruskan dan menyempurnakan semua gagasan besar maupun penyelesaian program Jokowi.

Senin, 15 Mei 2023 | 21:56 WIB - Politik
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta- Presiden Joko Widodo dalam pidatonya pada puncak acara Musyawarah Rakyat, menyebut pemimpin bangsa berikutnya merupakan sosok pemberani. Sosok itu diyakini Sekretaris Tim Koordinasi Nasional Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024, Deddy Yevri Sitorus, adalah gubernur Jawa Tengah saat ini.

Deddy Yevri Sitorus menyampaikan hal itu dalam keterangannya, Senin (15/5/2023).

BERITA TERKAIT:
Ribuan Warga Ramaikan Open House Ganjar di Sleman
Ganjar dan Keluarga Laksanakan Shalat Ied di Sleman Jogjakarta
Gugat Hasil Pilpres, Ganjar: Kami Menolak Penghianatan Terhadap Reformasi
Tim Kuasa Hukum Ganjar-Mahfud Sebut Terjadi Pelanggaran Prosedur di Setiap Tahapan Pilpres
Tiba di MK, Ganjar-Mahfud Hadiri Sidang Perdana Sengketa Hasil Pilpres 2024 

Yang dimaksud berani oleh Presiden Jokowi, menurut Deddy, adalah berani mengambil sikap demi kemajuan negara dan kepentingan rakyat, bukan sekadar berani secara fisik atau berani mengorbankan kepentingan yang lain demi keuntungan pribadi.

"Ganjar Pranowo terbukti berani menolak partisipasi Israel, yang berisiko menurunkan popularitasnya, demi menjaga amanat konstitusi, regulasi, dan risiko ancaman kerentanan keamanan jika Israel bertanding dalam perhelatan besar seperti Piala Dunia U-20. Sementara, capres yang lain sembunyi dan tidak berani bersuara demi menjaga popularitas dan ambisi pribadi mereka," jelas Deddy.

Demikian pula dalam kasus penolakan pembangunan pabrik semen, yang merupakan perintah Pemerintah pusat dalam menjaga rantai pasok dan stabilitas harga. Ganjar, ujar Deddy, memilih posisi kepentingan nasional meskipun konsekuensinya dia dihujat para aktivis dan pegiat lingkungan.

Ganjar juga dinilai Deddy cocok dengan kriteria lain yang disampaikan Jokowi, yaitu dekat dan mengerti denyut suara rakyat.

"Rekam jejak kedekatan dengan rakyat, komunikasi langsung secara fisik dan lewat media sosial sangat intens. Tidak ada capres lain yang memenuhi kriteria kedekatan dan interaksi langsung dengan rakyat itu. Jejak digital jelas menggambarkan hal itu," katanya.

Ganjar, ungkap Deddy juga paling mungkin meneruskan dan menyempurnakan semua gagasan besar maupun penyelesaian program Jokowi yang belum tuntas. Hal itu bisa dipastikan karena Ganjar dan Jokowi berasal dan dibesarkan di rumah ideologis yang sama, yakni PDI Perjuangan.

"Mereka berdua anak-anak ideologis Bung Karno yang memahami dan sudah terbiasa mengimplementasikan ideologi keberpihakan pada wong cilik (marhaenisme), memahami dengan utuh Trisakti, yakni daulat politik, daulat ekonomi, dan daulat budaya," pungkasnya.
 

***

tags: #ganjar pranowo #presiden joko widodo #calon presiden #tim koordinasi nasional relawan pemenangan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI