Foto istimewa.

Foto istimewa.

Anies: Urutannya Benar Dulu Baru Berani

Capres yang diusung Partai Nasdem itu mengingatkan sikap berani harus didasari dengan sikap benar.

Selasa, 16 Mei 2023 | 14:44 WIB - Politik
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberi pidato di acara puncak Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023) mengungkapkan Indonesia butuh pemimpin yang dekat dengan rakyat dan berani demi kepentingan rakyat. 

Hal itu banyak mendapatkan tanggapan, terbaru mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP), Anies Baswedan turut mengomentari apa yang disampaikan Presiden Jokowi.

BERITA TERKAIT:
Jokowi dan Ganjar Kompak Semprot Anies Soal Ini 
Kepolisian Terbitkan Empat SKCK Bacapres dan Bacawapres, untuk Siapa Saja?
Hasil Survei Voxpopuli, Prabowo Masih Ungguli Ganjar
Ini Alasan Surya Paloh Pilih Cak Imin Jadi Pendamping Anies Baswedan 
Demokrat Belum Putuskan Dukung Siapa, Pengamat Sarankan ke Prabowo Saja 

Menurut Anies berani memang penting, namun sebelum sampai itu harus memiliki sikap benar. "Soal harus jaga demokrasi, kita jaga sama-sama dan ini bukan soal berani. Sebenarnya berani dan tidak, walaupun akhir-akhir ini kan ada banyak yang penting berani, berani itu penting tapi sebelum berani harus benar," katanya.

Anies menyampaikan itu di akun YouTube Refly Harun, Selasa (16/5/2023). Selain Anies, hadir pula dalam acara itu Said Didu. 

Capres yang diusung Partai Nasdem itu mengingatkan sikap berani harus didasari dengan sikap benar. "Kenapa berani, karena benar. Tapi kalau tidak benar rasanya tidak berani," ungkapnya.

"Jadi sebetulnya urutannya benar dulu baru berani, karena itulah sekuens yang paling logis, untuk benar harus ada gagasan, harus ada nilai, tak mungkin tanpa nilai tanpa gagasan bicara benar, benar salah itu ada unsur veluenya di situ," beber Anies.

Sebelumnya Jokowi mengungkapkan negara ini merupakan negara besar sehingga dibutuhkan pimpinan yang dekat dengan rakyat.

"Bangsa ini adalah bangsa besar. Penduduk kita sudah 280 juta, kurang lebih. Rakyat kita butuh pemimpin yang tepat, butuh pemimpin yang bener. Yang dekat dengan rakyat. Yang paham hati rakyat, yang tahu kebutuhan rakyat. Yang mau bekerja keras untuk rakyat. Itu yang dibutuhkan" kata Jokowi.

Oleh itu menurut Jokowi dibutuhkan pemimpin yang berani demi kepentingan rakyat. "Dan pemberani. Yang berani, pemberani demi rakyat," tegas Kepala Negara.

***

tags: #anies baswedan #presiden joko widodo #calon presiden #partai nasdem #refly harun

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI