Dokter yang Jambak Pelayan Karens Diner di Bali Dilaporkan ke Polisi, Rambutnya Sampai Rontok

Pihaknya mengaku staf restoran Karen's Diner melaporkan kasus penganiayaan.

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:07 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Denpasar - Kasus penganiayaan yang menimpa pelayan Karens Diner Bali oleh seorang oknum dokter kini sampai berujung ke meja hijau. Kasus tersebut kini dilaporkan ke Polsek Kuta Utara. 

Kanit Reskrim Iptu Mohammad Amir yang dikonfirmasi Rabu 17 Mei 2023 malam mengkonfirmasi laporan tersebut. 

BERITA TERKAIT:
Satu Dekade Berdiri, Donat Dough Darlings Kini Go International
Maybank Indonesia Resmi Gelar Pelatihan Intensif Road to Maybank Marathon
Pria Ini Ditangkap terkait Kasus Pelecehan Seksual hingga Penjambretan
The Nusa Dua Sukses Jadi Tuan Rumah AirAsia RedRun 2025
Dua WNA Kazakhtan Ditangkap BNN Bali terkait Kasus Narkoba Jaringan Rusia

Pihaknya mengaku staf restoran Karen's Diner melaporkan kasus penganiayaan. Diakui kejadian diduga penganiayaan itu pun terjadi pada Minggu 14 Mei 2023 lalu. Sementara kasusnya dilaporkan sekitar pukul 21.10 Wita.

Terkait pemeriksaan, Amir mengakui ada dua orang yang diperiksa atau dimintai keterangan. Pemeriksaan sudah dilakukan kepada pelapor dan saksi pelapor.

"Untuk lebih jelasnya kita undang Jumat 19 Mei 2023 untuk dilakukan pemeriksaan. Karena juga masih menunggu hasil visum," imbuhnya.

Seperti diketahui oknum dokter dikabarkan mengamuk dan menjambak pelayan Karens Diner Bali. dokter ini memukul dan menjambak pelayan karena menolak dilayani dengan konsep pelayanan tak ramah atau judes. 

Akibat dijambak rambut pelayan tersebut bahkan sampai rontok. “Ketika dokter TK masuk ke restoran dan menuju ke meja yang sudah ada teman/staf adri dokter tersebut, TK langsung menghampiri staf pria kami bernama Sahrul dan langsung memukul dengna keras bagian belakang badan Sahrul serta menarik baju bagian belakang dengan marah-marah dan sambil menunjuk-nunjuk, karena tidak terima dipanggil namanya secara langsung menggunakan gelar dokter,” demikian keterangan manajemen Karens Diner Bali dikutip Rabu, 17 Mei.

Melihat kondisi itu, staf/pelayan perempuan menghampiri TK memberitahukan aturan di Karen’s Diner, yakni larangan menggunakan kekerasan fisik antara tamu dan staf. Saat staf mengambil aturan tata tertib House Rules, dokter langsung membanting kertas tersebut.

Staf perempuan lantas memberitahukan agar meninggalkan restoran jika tidak mau mengikuti peraturan Karen’s Diner.

“Tidak terima dengan pernyataan tersebut, dokter TK mendorong tangan Tiara, lalu mendorong badan Tiara dengan keras, kemudian menampar wajah Tiara dari depan dengan keras,” lanjut manajemen.

“Seketika itu juga Tiara membela diri namun tindak kekerasan dokter TK berlanjut dengan menarik rambut Tiara dengan keras hingga cedera, terjatuh dan tercabut rambutnya,” papar manajemen Karens Diner Bali.

"Menurut manajemen, dokter TK menyatakan tak terima jika dipanggil dengan nama langsung tanpa gelar dokter serta tidak terima diminta mengikuti peraturan yang berlaku di restoran Karen’s Diner,” sambung manajemen.

***

tags: #bali #dokter #pelayanan #karens diner #menjambak

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI