Johny G Plate Ditetapkan Tersangka Korupsi, Jokowi Sedang Bersih-bersih Menteri Partai NasDem? 

KUASAKATACOM, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johny G. Plate belum lama ini ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi BTS Bakti Kominfo. Hal ini dianggap sebagai sinyalemen ketidaksukaan Presiden Joko Widodo terhadap sikap Partai NasDem memilih Anies Baswedan sebagai Capres 2024. 

Terlebih belum lama ini Jokowi pernah menyatakan bisa saja me-reshuffle atau merombak kabinet terhadap menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju dari Partai NasDem. Meski begitu, Jokowi tak menyebut kapan reshuffle akan dilakukan.

BERITA TERKAIT:
Kejagung Batal Periksa Tersangka Johnny G Plate, Alasannya Sakit Asam Lambung 
Johny G Plate Ditetapkan Tersangka Korupsi, Jokowi Sedang Bersih-bersih Menteri Partai NasDem? 
Ini Lima Data Penting yang Berhasil Ditelanjangi Hacker Bjorka
Bocorkan Data Pribadi Menteri Kominfo Jhonny G Plate, Hacker Bjorka: Happy Birthday 

"Ya bisa saja (reshuffle)," kata Jokowi di Taman Wisata Alam Angke Jakarta Utara, Senin (15/5/2023).

Pengamat Politik dan Hukum Nasional Tamil Selvan menganggap penetapan Johny G. Plate bukanlah hal yang mengagetkan. Dari segi penegakan hukum, Johny G Plate sudah lama terendus dugaan korupsi BTS. 

Namun bila dilihat dari kacamata politik, Tamil menyebut ada banyak pertanyaan terkait alasan eksekusi Johnny Plate oleh penegak hukum. Di antaranya kenapa baru dilakukan setelah Ganjar Pranowo diumumkan sebagai bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan.

"Nah saya mau melihatnya dari sisi bahwa Jokowi sudah memberikan sinyal tegas kepada Nasdem, atas ketidaksukaan Jokowi terhadap Nasdem karena mencapreskan Anies Baswedan sebagai calon presiden dari Partai NasDem," papar Tamil.

Johny G Plate sendiri merupakan Sekjen Partai NasDem. Momen penetapan tersangka Johny G Plate dianggap sebagai puncak ketidaksukaan Jokowi terhadap partai pimpinan Surya Paloh tersebut. Bisa jadi Jokowi sedang bersih-bersih menteri dari Partai NasDem di kabibet-nya. Bisa jadoi nanti disusul dengan menteri lainnya. 

Saat ini diketahui ada tiga menteri dari Partai NasDem yang duduk di kursi kabinet, yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Terlebih sebelumnya Jokowi mengaku tak mengundang ketua umum Partai NasDem dalam pertemuan bersama enam ketua umum partai politik pendukung pemerintah pada Selasa (2/5) malam.

"Nasdem itu ya kita harus bicara apa adanya, kan sudah memiliki koalisi sendiri dan ini gabungan partai yang kemarin berkumpul itu kan juga ingin membangun kerja sama politik yang lain," ujar Jokowi di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (4/5).

Dia mengatakan, dalam pertemuan itu juga dibahas terkait strategi besar yang akan disiapkan bersama. Sehingga koalisi lain tidak bisa ikut diundang.