SNC 2023 di Semarang: Peserta Gunakan Pakaian Empat Kebudayaan, Warga Padati Kota Lama

KUASAKATACOM, Semarang - Semarang Night Carnival (SNC) dalam rangka HUT ke-476 Kota Semarang, digelar secara meriah di sepanjang Jalan Letjen Suprapto, Semarang Utara, Jumat (19/5) malam. 

Para peserta yang terdiri dari pelajar hingga kepala dinas menggunakan aksesoris pakaian Keris, Chandelier, Kipas dan Lotus. Pakaian ini menggambarkan keberagaman yang ada di kawasan Kota Semarang Lama. 

BERITA TERKAIT:
Konser Slank Jadi Penutup Resepsi HUT ke-476 Kota Semarang
Digelar di Semarang, "Semarak Jejakk" Kreatif Indonesia 2023 Jadi Upaya Dorong Kebangkitan Ekonomi Tanah Air
SNC 2023 di Semarang: Peserta Gunakan Pakaian Empat Kebudayaan, Warga Padati Kota Lama
18 Mei Mendatang, Semarang Night Carnival Digelar
Semarang Night Carnival 2022, Sandiaga Uno: Jadikan Pariwisata Kota Semarang Semakin Nyata

Tak kalah dengan peserta, ribuan warga juga memadati area SNC. Ribuan warga tumpah ruah dari depan Kantor SATPAS SIM hingga Titik Nol Kilometer di depan Kantor Pos Johar. 

Acara makin meriah karena Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno turut hadir dalam acara itu. 

Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan event SNC ini digelar berbarengan dengan event Jejak Kata Kabupaten Kota yang digelar oleh Kemenparekraf. 

Dia menyambut baik dua event yang digelar bersamaan ini. Sebab acara makin meriah dan bisa menggaet wisatawan dalam jumlah banyak. 

"SNC adalah agenda rutin tahunan kota Semarang dan ini bisa dikolaborasikan sehingga saling support," kata wanita yang akrab disapa Mbak Ita. 

Dia menjelaskan empat pakaian yang digunakan dalam SNC ini menggambarkan kemewahan dalam keramahan. 

Sekda Jateng Sumarno mengatakan event ini sebagai upaya mengembangkan ekonomi kreatif. 

"Ekonomi kreatif bisa meningkatkan lapangan kerja dan menekan pengangguran," ungkapnya. 

Sandiaga Uno menyebut event ini terselenggara karena kolaborasi antara Pemprov Jateng dan Pemkot Semarang. 

"Ini kolaborasi yang ciamik antara Pemprov Jateng dan Pemkot Semarang," tandasnya.