Warga Malaysia Viral Rebutan Air Mineral di Supermarket, Ada Apa Sih?
"Gess udah tau belom kalo di malay lagi pada panic buying air mineral??" tulis akun tersebut,
Senin, 22 Mei 2023 | 11:05 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Penang - Media sosial heboh dengan video warga Malaysia sedang berebut air mineral. Belakangan diketahui ternyata warga panic buying air mineral sehingga mereka saling berebut.
Dalam video yang diunggah akun Twitter @txtdarionlshop, ramai warga Malaysia yang membeli air mineral dari sebuah toko swalayan. Bahkan rak khusus air mineral itu tampak kosong dan hanya menyisakan beberapa stok.
BERITA TERKAIT:
Paramadina Adakan Diskusi Peran Sentral Tiongkok dalam Kebijakan Luar Negeri Indonesia dan Malaysia
Magister Ilmu Politik Unwahas Jajaki Kerja Sama dengan Kampus Tertua di Malaysia, Universitas Malaya
Bali Melakukan Pengawasan Ketat Penerbangan dari Cina dan Malaysia di Tengah Wabah HMPV
Polri Mulai Gelar Sidang Etik Oknum Polisi yang Diduga Terlibat Kasus Pemerasan Warga Malaysia
Sebanyak 45 Orang Jadi Korban Kasus DWP di Jakarta
"Gess udah tau belom kalo di malay lagi pada panic buying air mineral??" tulis akun tersebut, dikutip Minggu (21/5/2023).
Awal pekan lalu mereka menyerbu supermarket untuk memborong air mineral. Hal ternyata dilakukan karena kekhawatiran akan ketiadaan air bersih di tengah curah hujan yang rendah. Bendungan mengering dan sistem sungai mengalami gangguan.
Gangguan sistem di sepanjang Sungai Muda membuat satu juta orang Penang dan Kedahan berebut air setelah aliran air keran sempat mengering. Penduduk menyerbu supermarket dan memborong air mineral.
Meskipun pasokan air pulih dalam waktu kurang dari 24 jam, banyak penjual makanan yang mengatakan mereka memutuskan untuk menutup tokonya karena mereka tidak dapat menyiapkan bahan makanan tanpa air sehari sebelumnya.
Ketua Menteri Penang Chow Kon Yeow mengimbau warga untuk menghemat air. Dia pun menunjukkan bahwa dalam kasus Bendungan Ayer Itam, hanya ada cukup air bagi penduduk setempat untuk bertahan 120 hari lagi.
Presiden Penang Water Watch Chan Ngai Weng mengatakan ini adalah "seruan bangun" untuk warga Penang.
"Penggunaan air harian per kapita Penang melonjak hingga di atas 300 liter tahun lalu, tertinggi di negara ini. Tarif harus dinaikkan untuk mengendalikan pemborosan air," katanya, dikutip dari The Star, Minggu (21/5/2023).
***tags: #malaysia #panic buying #air mineral #berebut #viral
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Bupati Yuni Harap Taman Mangkubumi Bisa jadi Night Marketnya Sragen
22 Januari 2025
Kemensos Salurkan Bantuan Rp1,4 Miliar untuk Korban Longsor di Pekalongan
22 Januari 2025
Polres Sragen Dukung Program Nasional dengan Gelar Tanam Jagung Serentak
22 Januari 2025
Hamilton Berbagi Pesan Emosional Setelah Penampilan Pertama Bersama Ferrari
22 Januari 2025
Rekor Pendanaan Pelantikan Donald Trump Sebagai Presiden AS
22 Januari 2025
Bupati Sragen Resmikan Labkesda, Pelayanan Kesehatan Masyarakat Jadi Lebih Efektif
22 Januari 2025
Pelantikan Donald Trump Digelar, Para Pedagang Souvenir Penuhi Jalanan Washington DC
21 Januari 2025
345 Mahasiswa Undaris Ikuti KKN di Kabupaten Semarang
21 Januari 2025
Review Film Werewolves: Manusia Serigala di Era Modern
21 Januari 2025
Rektor Unika Soegijapranata Semarang Bakal Berganti, Muncul Empat Calon Pengganti
21 Januari 2025
Rel di Grobogan Terendam Banjir, KAI Kerahkan Empat Kereta Pengangkut Material
21 Januari 2025