Kota Surakarta Kekurangan 300-an Guru, Begini Tanggapan Gibran

Terjadinya pengurangan guru karena kondisi yang tidak diperkirakan misalnya meninggal dunia.

Senin, 22 Mei 2023 | 11:26 WIB - Didaktika
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Solo - Dinas Pendidikan Kota Surakarta menyebut bahwa Kota Bengawan saat ini kekurangan 300-an guru. Meski begitu, Pemerintah setempat berupaya memastikan kekurangan jumlah guru yang terjadi saat ini tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta Dian Rineta mengatakan saat ini di Solo kekurangan guru, salah satunya disebabkan oleh jumlah guru yang purnatugas setiap bulannya sekitar 25-30 orang. Menurut dia, terjadinya pengurangan guru karena kondisi yang tidak diperkirakan misalnya meninggal dunia.
 
"Saat ini posisi kami kekurangan guru hampir di angka 300-an, mulai dari SD hingga SMP. Jadi tidak hanya guru kelas tetapi juga guru mata pelajaran," katanya dikutip, Senin (22/5/2023).
 
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihaknya berupaya mengoptimalkan guru yang ada sembari menunggu penambahan guru melalui Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun Tenaga Kerja Perjanjian Kontrak (TKPK).
 
"Cara yang kami lakukan salah satunya dengan pemenuhan melalui TKPK, selain itu juga pemerataan. Misalnya ada kekosongan tiga guru Bahasa Indonesia di dua SMP, tetapi yang ada hanya dua, ya kami berikan dulu satu-satu," katanya. 

BERITA TERKAIT:
Demak Masih Kekurangan Surat Suara untuk Pilkada
Gandeng Indofood, PKK Jateng Beri Literasi Cegah Malnutrisi Pada Anak
Cianjur Kekurangan Guru, Butuh 3.000 Ribu Tenaga
Sering Kesemutan bisa Jadi Pertanda Kekurangan Vitamin 12, Bagaimana Mengatasinya?  
PMI Kota Semarang Sinergi dengan PDAM Siapkan Air untuk Warga Terdampak El Nino

Sementara itu, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Minggu mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan untuk menangani masalah kekurangan guru di Solo.
 
Menurut dia, hingga saat ini permasalahan kekurangan guru masih terus dicarikan solusinya agar tidak mengganggu kegiatan pembelajaran.
 
"Saya sudah bertemu Kadisdik, masalah kekurangan guru dan pendaftaran siswa baru masih aman. Untuk SMA baru juga sudah selesai semua persyaratan, sudah aman," tukasnya,
 
 

***

tags: #kekurangan #guru #surakarta

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI