Ancamannya Serius! Tak Hanya Malaysia, Negara-negara Ini Juga Krisis Air
"Ini jelas tanggung jawab kita, tugas kita, karena tantangan yang kita hadapi dari perubahan iklim dan tekanan air terbukti," katanya dikutip dari Euronews
Senin, 22 Mei 2023 | 12:03 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang - Beberapa waktu terakhir warga Malaysia viral dikabarkan berebut air mineral di supermarket. Mereka panic buying karena khawatir kesulitan air minum. Keran sempat mati karena gangguan sistem bendungan air dan rendahnya curah hujan.
Namun, krisis air ternyata tak hanya dihadapi Negeri Jiran tersebut, tapi juga sebuah negara di Eropa. Barcelona tengah menghadapi krisis air karena hampir seluruh kota di Spanyol tersebut mengalami salah satu kekeringan terburuk dalam beberapa dekade. Perdana Menteri Pedro Sánchez mengatakan kepada parlemen pada April lalu bahwa kekeringan akan menjadi salah satu perdebatan politik utama selama beberapa tahun mendatang.
BERITA TERKAIT:
Kemarau Makin Parah, 37.114 Jiwa di Pati Terdampak Krisis Air Bersih
44 Desa di Grobogan Krisis Air Akibat Kemarau Panjang, 28 Diantaranya Sudah Dipasok Air Bersih
Sebanyak 1.156 Keluarga di Probolinggo Terdampak Kemarau, BPBD Turun Tangan
Ancamannya Serius! Tak Hanya Malaysia, Negara-negara Ini Juga Krisis Air
Malaysia Krisis Air Minum, Warung Makan Tutup karena Keran Mati Serentak
"Ini jelas tanggung jawab kita, tugas kita, karena tantangan yang kita hadapi dari perubahan iklim dan tekanan air terbukti," katanya dikutip dari Euronews, Minggu (21/5/2023).
Di timur laut Spanyol, sebanyak 7,7 juta penduduk Catalonia menderita akibat kekeringan selama 32 bulan. Kurangnya curah hujan sangat buruk di Barcelona di mana waduk sekarang mengering.
Pihak berwenang memperingatkan bahwa wilayah tersebut sedang menuju darurat kekeringan pada bulan September kecuali jika prakiraan hujan membaik. Ini berarti pembatasan penggunaan air akan lebih ketat lagi.
"Pada titik ini, kekeringan adalah masalah terburuk yang kami hadapi," kata pemimpin Catalan Pere Aragones.
Barcelona, Girona, dan kota serta desa lain di daerah tersebut disuplai air oleh sistem sungai Ter-Llobregat. Pemerintah Spanyol mengatakan bahwa waduknya dan lainnya di Catalonia telah menyusut hingga 27 persen dari kapasitasnya.
Pemerintah setempat saat ini melakukan pembatasan penggunaan air yang membuat kota-kota Catalonia hanya diperbolehkan menggunakan 230 liter air per orang per hari. Itu termasuk penggunaan pribadi dan juga layanan publik seperti air mancur atau pembersihan jalan. Tapi di bawah rencana "darurat", kuota itu akan turun menjadi 200 liter.
Rata-rata orang mengonsumsi sekitar 116 liter sehari untuk keperluan rumah tangga saja. Pemerintah daerah sekarang sedang mencari untuk menerapkan denda bagi kota-kota yang menggunakan terlalu banyak air.
Di Malaysia sendiri seperti diberitakan juga sedang dilanda masalah kekeringan. Curah hujan yang turun dan bendungan yang mengering di Malaysia telah membuat warga khawatir akan kekurangan air bersih. Hal itu diperparah oleh gangguan sistem sungai sehingga memicu panic buying air mineral pada awal pekan ini.
Gangguan sistem di sepanjang Sungai Muda membuat satu juta orang Penang dan Kedahan berebut air setelah aliran air keran sempat mengering.
Kejadian ini membuat penduduk menyerbu supermarket dan memborong air mineral. Meskipun pasokan air pulih dalam waktu kurang dari 24 jam, banyak penjual makanan yang mengatakan mereka memutuskan untuk menutup tokonya karena mereka tidak dapat menyiapkan bahan makanan tanpa air sehari sebelumnya.
***tags: #krisis air #malaysia #panic buying #air mineral
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Stagnasi Gaji Pekerja di Indonesia Ancam Daya Beli dan Ekonomi
16 Maret 2025

Mbappe Cetak Dua Gol, Real Madrid Taklukkan Villarreal 2-1
16 Maret 2025

Gubernur Babel Gunakan Dana Pribadi untuk Rehab Rumah Dinas
16 Maret 2025

Satpol PP Wonosobo Lakukan Sidak Pertanyakan Ijin Pendirian Hotel
16 Maret 2025

Polisi Razia Penjualan Miras Ilegal-Oplosan di Semarang Barat dan Utara
16 Maret 2025

Peselancar Indonesia Rio Waida Lolos ke Babak 32 Besar WSL Portugal Pro
16 Maret 2025

Pasca Perampingan, Menag Dorong Optimalisasi Peran Kemenag
16 Maret 2025

Jelang Duel di Australia, Daud Yordan dan Kambosos "Perang Urat Saraf"
16 Maret 2025

Percepat Capaian Program, Pemprov Jateng Kolaborasi dengan 44 Perguruan Tinggi
16 Maret 2025

Kemenag Siapkan Anggaran Rp828 Miliar untuk Tunjangan Profesi Guru PAI
16 Maret 2025