Pantau Langsung Jalan Rusak di Tawangharjo, Komisi C DPRD Grobogan: Diperbaiki Tahun Depan Pakai Dana Banprov

KUASAKATACOM, Grobogan - Kondisi jalan raya di Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan tepatnya menuju area wisata religi makam Ki Ageng Tarub yang rusak parah banyak dikeluhkan warga. Menanggapi hal itu, Komisi C DPRD Grobogan melakukan sidak langsung ke jalan tersebut bersama Dinas PUPR Grobogan.

Tinjauan tersebut dilakukan terkait pembangunan jalan sepanjang 2,6 kilometer dan lima meter itu. Usulan anggaran prioritas yang diajukan sebesar Rp12 miliar berasal dari bantuan provinsi (Banprov) 2024.

BERITA TERKAIT:
Jalan Rusak Tanggungjawab Siapa?
Warga Magelang Gelar Aksi Demo, Tuntut Perbaikan Jalan Rusak Akibat Aktivitas Galian C
Di Daerahmu Ada Jalan Rusak? Lapor ke Kemententerian PUPR, Begini Caranya 
Banyak Jalan Rusak Imbas Proyek Tol, Bupati Klaten Tagih Komitmen Pengembang
Seorang Warga Grobogan Ngeluh Jalan Rusak: Ayo Viralkan!

Pembangunan jalan tersebut menjadi perhatian karena sudah belasan tahun jalan  tidak diperbaiki. Sehingga para wisatawan banyak mengeluh karena jalan rusak dan tidak ada perbaikan.

Anggota Komisi C DPRD Grobogan Sumarli mengatakan, tinjauan jalan Tawangharjo-Tarub merupakan penyerapan aspirasi sekaligus melihat secara langsung di lapangan. Dalam keluhan warga setempat, jalan utama untuk akses wisata religi belum ada perhatian banyak yang rusak dan perlu segera diperbaiki.

"Tadi saya datang bersama Dinas PUPR Grobogan. Jalan itu (Tawangharjo-Tarub) akan diperbaiki tahun depan menggunakan dana Banprov Jateng," kata Sumarli politisi dari Partai Hanura saat melakukan sidak langsung ke lokasi.

Pembangunan jalan tersebut diharapkan agar wisata ke Kabupaten Grobogan semakin menggeliat karena infrastruktur yang semakin baik. Jalan dengan lebar empat meter itu rencananya akan dibangung menjadi lima meter. 

Hal ini mengingat kondisi di mana saat ada mobil berpapasan, maka salah satunya harus berhenti. Begitu juga ketika ada peziarah dengan bus besar, maka jalan tersebut menjadi macet. 

Kemudian bahu jalan juga terlalu tinggi dan tidak merata sehingga bisa membahayakan bagi pengguna kendaran jika tidak berhati-hati.

"Jalan sekarang ini juga tidak dibangun cor penuh. Tengahnya masih kosong. Jadi pengendara sepeda motor jika tidak hati-hati maka bisa terjatuh kepleset," terang dia.

Hal serupa juga diungkapkan Sriyanto anggota komisi C DPRD Grobogan yang turut serta terjun ke lokasi. Dia mengatakan, pembangunan jalan Tawangharjo-Tarub sangat mendesak untuk segera dilakukan dan menjadi prioritas pembangunan. Kondisi jalanya sekarang rusak parah dan banyak berlubang.

"Jalan ini harus menjadi prioritas pembangunan. Selain jadi akses utama jalan wisata religi makam Ki Ageng Tarub. Juga sebagai penggerak ekonomi warga karena ada wisata buah blimbing, apokat dan air terjun widuri," kata dia.

Menurutnya jika jalan tersebut bisa diperbaiki maka ekonomi warga sekitar akan meningkat. Hal itu, karena akses infrastruktur jalan menjadi bagus dan wisatawan sangat nyaman datang ke Kabupaten Grobogan.

"Jika wisata dan aksesnya bagus. Maka banyak warga akan berjualan dan menjadikan ekonomi warga meningkat," tandasnya.

Sementara itu, Kabid Jalan Jembatan Dinas PUPR Grobogan Erry Subagyo mengatakan, jalan Tawangharo-Tarub sudah dijadikan sebagai prioritas utama nomor satu dimasukan dalam anggaran 2024. Usulan tersebut sudah dimasukan dengan menggunakan dana Banprov Jateng.

"Sudah kami ajukan dan masuk program prioritas pembangunan jalan tahun 2024 mendatang," ujar dia.

Kepala Dusun Tarub Daroji yang juga ikut meninjau jalan mengaku senang dengan adanya sidak dari Komisi C DPRD Grobogan. Tinjauan tersebut menjadikan kepastian pembangunan jalan yang sudah beberapa tahun terakhir.

"Saya senang ada kunjungan komisi C DPRD Grobogan ke lokasi jalan rusak. Hasil monitoring jalan Tawangharjo-Tarub akan dibangun tahun depan dan masuk prioritas utama," kata Daroji. (adv)