Eni Maulani Berharap Program 90 Hari untuk Anak Stunting Bawa Dampak Signifikan untuk Temanggung

Monitoring ini perlu dilakukan untuk mengukur program yang dijalankan, sehingga ada hasil yang benar-benar memberikan progres yang baik dan bagus.

Jumat, 26 Mei 2023 | 07:10 WIB - Kesehatan
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Temanggung- Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung Eni Maulani Saragih berharap, program 90 hari pemberian makan asupan gizi buat anak stunting membawa dampak signifikan, agar masyarakat Temanggung keluar dari zona stunting dan menjadi zero, karena data terbaru Provinsi Jawa Tengah menjadi nomor dua yang stuntingnya tinggi menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).

Hal itu disampaikan Eni Maulani Saragih saat melaksanakan pemantauan terkait dengan penurunan stunting, pemberian makanan tambahan kepada Balita dan Batita bertempat di Balai Desa Gambasan, Kecamatan Selompang dan rumah makan kebun buah Desa Greges, Kecamatan Tembarak, Temanggung, Kamis (25/05/2023).

BERITA TERKAIT:
Eni Maulani Berharap Program 90 Hari untuk Anak Stunting Bawa Dampak Signifikan untuk Temanggung
TP PKK Lakukan Pemntauan PMT di Kranggan Temanggung
TP PKK Kembali Adakan Kampanye "Jo Kawin Bocah" di Dua SMPN Temanggung
Eni Maulani Ajak Para Wanita di Temanggung Ikut Turunkan Angka Stunting
Mbak Ita Harap PKK dan Dekranasda Kota Semarang Bersinergi Bantu Pemerintah

Dalam kegiatan pemantauan itu, Eni Maulani didampingi oleh Ketua PIAD Kabupaten Temanggung, Ratna Ardiyan Yunianto.

Selain memberikan makanan tambahan untuk penanganan stunting, dalam kegiatan itu juga dibagikan tablet penambah darah untuk remaja dan ibu sampai umur 49 tahun. Pemberian pil itu diharapkan untuk mencegah anemia dan ibu hamil agar tidak kekurangan darah. 

"Selama 11 hari ini, kita sudah ketinggalan pertumbuhan, karena kita harus upayakan naik berat badannya. Jika ada anak yang tidak suka makan nasi, maka kita ganti dengan susu dan protein lainnya, sehingga program ini ada dampak signifikan kepada anak tersebut," tegasnya. 

Eni Maulani berpesan, bahwa di sela-sela makanan pokok harus ada selingan susu, bukan krimer, karena jika menunya monoton, anak pasti bosan dan tidak mau makan, sehingga untuk meningkatkan berat badan dirasa lama.

"Dalam pembuatan menu makanan,  tolong jangan kaku ya, tidak harus mengikuti resep. Kita sesuaikan dan dibuat semenarik mungkin, sehingga anak tertarik dan bisa menambah nafsu makan, kita bikin fleksibel saja," tandasnya. 

Monitoring ini perlu dilakukan untuk mengukur program yang dijalankan, sehingga ada hasil yang benar-benar memberikan progres yang baik dan bagus.

"Kandungan makan boleh berkurang, tetapi kandungan gizi tidak boleh. Kita evaluasi yang menjadi keinginan anak-anak itu seperti apa, sehingga diharapkan menjadi kehidupan yang lebih baik untuk generasi kedepannya," pungkasnya. 

***

tags: #tp pkk #kabupaten temanggung #stunting #eni maulani saragih

Email: redaksi@kuasakata.com

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI