Diresmikan Tahun Ini, Patung Penari di Kaliwiru Semarang Ternyata untuk Abadikan Budaya
“Sudah jadi patungnya, hanya tinggal finishing. Rencana peresmian tahun ini oleh Bu Walikota,” kata Wanita yang akrab disapa Pipie
Jumat, 26 Mei 2023 | 15:28 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Hani
KUASAKATACOM, Semarang - patung Penari di Simpang Kaliwiru, Kota Semarang, Jateng telah selesai dibangun. Rencananya patung ini diresmikan tahun ini.
Hadirnya patung ini ternyata untuk mengabadikan budaya yang ada di Ibukota Jateng. Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Murni Ediati mengatakan saat ini sebenarnya patung tersebut sudah jadi, hanya tinggal melakukan proses finishing sedikit guna menyesuaikan masukan dari masyarakat.
BERITA TERKAIT:
Diresmikan Tahun Ini, Patung Penari di Kaliwiru Semarang Ternyata untuk Abadikan Budaya
Patung Ir Soekarno di Polder Tawang Diresmikan Hari Ini, PT KAI: Sosok Bersejarah
Bukannya di Solo, Patung Raja Surakarta Setinggi 4 Meter Justru Didirikan di Boyolali
Pemkot Semarang Resmikan Patung Dalang Ki Narto Sabdo di Dekat Pasar Johar
Bertolak ke Semarang, Kapolri Resmikan Monumen Patung Moch Yasin di Akademi Kepolisian
“Sudah jadi patungnya, hanya tinggal finishing. Rencana peresmian tahun ini oleh Bu Walikota,” kata Wanita yang akrab disapa Pipie ini, Jumat (26/5).
Ia menjelaskan pembangunan patung penari ini juga memiliki alasan tersendiri. Pipie mengatakan, patung ini sengaja dibangun untuk mengabadikan budaya yang dimiliki masyarakat Kota Semarang, yakni Gambang dan Penari Semarang.
"Sementara ini mungkin masyarakat, netizen, belum ngerti sebenarnya pemkot bangun ini kenapa sih?. Ya untuk melestarikan budaya,” bebernya.
Pemkot Semarang, kata dia, sengaja membangun patung ini sebagai ikon untuk mengabadikan kebudayaan yang dimiliki masyarakat Kota Semarang sehingga bisa diwariskan kepada generasi penerus.
"Kota Semarang punya sebuah budaya yang itu harus digemakan, yakni Gambang Semarang sama Penari Semarang. Untuk mengabadikan budaya agar generasi setelah kita paham ada budaya seperti itu," terang dia.
Dia mengakui, sempat ada masukan dari masyarakat yang merasa takut melihat patung yang berdiri di persimpangan traffic light Kaliwiru ini.
Menurut masyarakat wajah patung penari dan pewarnaan dari patung tersebut terkesan menyeramkan. Untuk itu pihaknya melakukan pembenahan untuk bagian wajah dan pewarnaan patung. Apalagi patung ini memang didesain bisa berputar sehingga bisa berubah arah.
***tags: #patung #patung penari #kota semarang #dinas perumahan dan kawasan permukiman
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Jajakan Anak di Bawah Umur, Seorang Mucikari Dibekuk Polisi
24 September 2023

Korban Kecelakaan di Bawen akan Dapat Santunan hingga Rp50 Juta
24 September 2023

Peringati HUT ke-78 TNI, Ratusan Unit Alutsista Dipamerkan di Monas
24 September 2023

Hasil Autopsi Jenazah Brigadir H, Ditemukan Luka Tembak di Dada Kiri
24 September 2023

Polisi Ungkap Identitas Korban Kecelakaan Exit Tol Bawen
24 September 2023

Ratusan Anak Lintas Agama Antusias Ikuti Kampanye Moderat Sejak Dini
24 September 2023

Polisi akan Periksa 6 Ahli untuk Tentukan Status Pemeran Film Dewasa
24 September 2023

Polisi Buru Pelaku Tawuran yang Tewaskan Satu Orang di Ciputat
24 September 2023

Nana Sudjana Harap KADIN Jateng Dukung Pemerintah Promosikam Sport Tourism di Jawa Tengah
24 September 2023

Akuatik Pantura Jateng Gelar Kejuaraan Renang Antarperkumpulan di Kota Tegal
24 September 2023

Seorang Kernet Tewas akibat Truk Tabrak Pohoh di Kawasan Bakauheni
24 September 2023