Menkes Ingin Perluas Layanan Radioterapi dan Kedokteran Nuklir untuk Terapi Kanker
layanan kedokteran nuklir mampu mendeteksi lokasi sel kanker. Ini dapat membantu para dokter membuat diagnosis dini yang lebih baik.
Minggu, 28 Mei 2023 | 13:28 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ingin menanggulangi penyakt kanker yang menjadi penyebab kematian tertinggi. Yaitu dengan memperluas layanan radioterapi dan kedokteran nuklir.
Layanan radioterapi dan kedokteran nuklir merupakan modalitas penting dalam diagnostik dan terapi kanker. Penanganan medis dengan radioterapi digunakan untuk membunuh serta menghentikan penyebaran dan pertumbuhan sel kanker.
BERITA TERKAIT:
Menkes Serahkan Bukti Bullying Aulia Risma ke Polisi: Perundungan di Kedokteran harus Diakhiri
Menkes Ingatkan Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Obat dan Vaksin Mpox Sudah Tersedia
Menkes Soal Mahasiswi PPDS Undip Bunuh Diri: Bullying di Kedokteran itu Rahasia Umum
Menkes Target Temuan 900 Ribu Kasus TBC agar Segera Diobati
Menkes Luncurkan Alat Skrining X-Ray untuk Deteksi TBC
Sementara layanan kedokteran nuklir mampu mendeteksi lokasi sel kanker. Ini dapat membantu para dokter membuat diagnosis dini yang lebih baik.
“Dukungan yang diperlukan dari Kemenkes adalah informasi untuk pengembangan rencana perluasan fasilitas radiodiagnostik, kedokteran nuklir, dan radioterapi di 34 provinsi di Indonesia, serta memfasilitasi pertemuan dengan pemangku kepentingan nasional,” ujar Budi Gunadi saat penandatanganan Letter of Intent (LoI) bersama Dirjen Badan Tenaga Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA) di Dubai, Uni Emirat Arab beberapa hari lalu.
Penandatanganan LoI pada tanggal 21 Mei 2023 sebagai bentuk berkolaborasi dalam rencana transformasi kesehatan Indonesia dalam memperluas fasilitas radiodiagnostik, radioterapi, dan kedokteran nuklir di seluruh wilayah Indonesia.
“LoI ini dimaksudkan untuk berkolaborasi dalam mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan akses layanan kanker bagi masyarakat Indonesia dan global,” imbuh Budi Gunadi.
Letter of Intent (LoI) yang diteken Menkes Budi Gunadi Sadikin bersama Dirjen Badan Tenaga Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA) mencakup beberapa hal, antara lain:
1. Kedua pihak bermaksud untuk berkolaborasi dalam pengembangan dan implementasi peta jalan Indonesia 2023-2027 dalam rencana transformasi kesehatan untuk memperluas fasilitas radiodiagnostik, kedokteran nuklir, dan radioterapi di seluruh wilayah di Indonesia
2. IAEA akan memberikan dukungan kepada Kementerian Kesehatan Indonesia dalam area:
a. Penilaian kelayakan perluasan kapasitas fasilitas kedokteran nuklir di 34 provinsi di Indonesia, termasuk mendesain pola jaringan untuk instalasi siklotron
b. Pengembangan kapasitas dalam pengoperasian fasilitas radioterapi dan kedokteran nuklir
c. Bantuan teknis untuk melembagakan penjaminan mutu dalam setiap tahapan perluasan fasilitas radioterapi dan kedokteran nuklir
d. Menjajaki sumber daya untuk mendukung perluasan fasilitas radioterapi dan kedokteran nuklir, termasuk dukungan teknis terkait penyediaan peralatan
***tags: #menteri kesehatan #budi gunadi sadikin #kanker #kedokteran #nuklir
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Penjelasan BMKG Soal Hujan Guyur Jateng padahal Musim Kemarau
10 September 2024
Pemkab Klaten Raih Anugerah Pandu Negeri 2024
10 September 2024
Dua Kapal Terbakar di Muara Baru, 16 Personel Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Api
10 September 2024
SYL Divonis Lebih Berat Jadi 12 Tahun Penjara
10 September 2024
Mengenal Tiga Mobil Listrik Terbaru, Gabungkan Teknologi Canggih dengan Inovasi Ramah Lingkungan
10 September 2024
Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi Kontrakan
10 September 2024
Juragan Batik Pekalongan Sebar Uang Rp35 Juta, Warga Berebut hingga Pingsan
10 September 2024
Dua Pelaku Pembacokan saat Tawuran di Jakpus Diringkus Polisi
10 September 2024
Tak Lekang oleh Waktu, Lima Tanaman Hias Ini Masih Jadi Incaran hingga Sekarang
10 September 2024
Keluarga Minta Kaprodi PPDS Undip Tanggung Jawab Kematian Aulia Risma: Sistem Pendidikan Bobrok
10 September 2024
Rooms Inc Semarang Rayakan Ultah ke-7 Bertema "Experience the 7oy"
10 September 2024