15 Ekor Ayam Raib Digasak Pencuri di RPH Kudus, Pelaku Terekam CCTV 

KUASAKATACOM, Kudus - Setidaknya 15 ekor ayam raib digasak maling dari rumah pemotongan hewan di Kabupaten Kudus. Hal ini diketahui dari rekaman CCTV dari lokasi kejadian. Diduga pelakunya merupakan pria paruh baya. 

Tak hanya ayam, pelaku juga membawa tabung gas dan perkakas pada hari yang sama. Video yang beredar di media sosial menunjukkan pria berambut putih dan berpeci dengan leluasa mengambil belasan ayam potong dari dalam kios rumah potong ayam yang berada di Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

BERITA TERKAIT:
Sindikat Maling Laptop Beraksi di Bus, Tutupi CCTV Sebelum Beraksi
Pemerintah Berkomitmen Fasilitasi Desa-desa Digital
GSI Semarang Kenalkan Produk CCTV Terbaru Hikvision dan Ezviz
Maling di Konter Rembang Terekam CCTV, Santai Ambil Hp Saat Penjaga Tak Fokus 
Tersangka Yudha Tak Akui Mengakses CCTV Lokasi Dante Ditenggelamkan

Tak hanya membawa belasan ayam potong hidup dari kandang di dalam kios, pelaku pencuri juga membawa tabung gas elpiji dan sejumlah perkakas warung serta barang dagangan yang lokasinya bersebelahan.

Endang, pemilik kios rumah potong ayam menuturkan, pencurian ayam yang terekam kamera pengawas miliknya itu terjadi pada Selasa (23/5/2023) dini hari.

Ia kehilangan 15 ekor ayam yang tersimpan dalam kandang yang berada di dalam kiosnya.

Menurut Edang, kejadian pencurian itu terjadi dalam dua kali di waktu yang sama. Yang pertama pada pukul 00.00 WIB di warung sebelah, kemudian pada pukul 02.00 WIB mengambil ayam milik Endang.

"Kalau kios saya ayam, kalau warung sebelah kopi sarimi ludes semua mas. ayam yang hilang sekitar 15," kata Endang, Jumat, (26/5/2023).

Menurut Endang, pencurian di kios rumah potong ayam miliknya terjadi sudah beberapa kali. Akhirnya ia memasang CCTV. Ia sudah melaporkan kepada Polsek Gebog agar segera ditindaklanjuti kasus tersebut.

Kapolsek Gebog Iptu Danail mengaku sudah merima aduan laporan masyarakat yang kehilangan di wilayah Desa Klumpit. Kasus tersebut kini masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Gebog.