Gus Yasin Tegaskan Pesantren Harus Ramah Anak dan Perempuan
Pemprov Jateng memiliki sejumlah program untuk melindungi perempuan dan anak.
Selasa, 30 Mei 2023 | 09:02 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang - Fakta dari seorang psikolog di RSUD Tugurejo Semarang yang menangani puluhan kasus kekerasan di pondok pesantren, menjadi pemikiran serius Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen. Gus Yasin menginginkan terwujudnya pondok pesantren yang ramah terhadap perempuan dan anak.
Saat menghadiri kegiatan Naharul Ijtima’ dan Halal bi Halal bersama Pengasuh pesantren Putri se-Jawa Tengah, Senin (29/05/2023) Gus Yasun menuturkan, Rasulullah sudah memberikan teladan, bagaimana harus mencintai seorang anak. Kasih sayang yang diberikan kepada anak itu, dari orangtua turun ke anak.
BERITA TERKAIT:
Hadiri Grobogan Bersholawat, Gus Yasin Apresiasi Kekompakan Warga Jateng
Pemprov Jateng Bakal Bangun RPH Halal di Brebes, Telan Anggaran Rp 2,7 Miliar
Pemprov Jateng Apresiasi Latgab Pemilu, untuk Dukung Kelancaran Pembangunan
DPRD Kota Semarang Sebut Perlu Penambahan SMA Negeri
Pemprov Jateng Ajak Warga Majukan Produk Dalam Negeri: Jangan Mau Kalah dengan Barang Luar
"Kami di Pemprov Jateng bersyukur pada pagi hari ini, dibantu oleh para ning dan para bu nyai, mendorong lembaga pondok pesantren untuk ikut andil ramah terhadap anak dan perempuan," kata Gus Yasin, di Sasana Widya Praja BPSDMD Jateng.
Ia pun menyampaikan, Pemprov Jateng memiliki sejumlah program untuk melindungi perempuan dan anak, dari kekerasan. Beberapa program adalah Jokawin Bocah, dan jaga kanca. Bahkan, disediakan pula aplikasi sebagai sarana untuk melaporkan, apabila terjadinya kekerasan.
"Memang permasalahan perundungan, bullying, bahkan kekerasan, sampai kekerasan seksual, mohon maaf, ini belum banyak terungkap karena memang rasa ketakutannya anak-anak atau perempuan, atau mungkin bahkan santri," ucapnya.
Ia pun mendukung kegiatan Naharul Ijtima’ yang diselenggarakan Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) yang menghadirkan para Ibu Nyai se - Jawa Tengah. Pihaknya menilai, para Ibu Nyai punya peran strategis dalam menggaungkan pondok pesantren ramah anak dan perempuan, lantaran manajemen pondok pesantren rata-rata dipegang oleh Ibu Nyai.
***tags: #pemprov jateng #gus yasin #pesantren
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Pasar Lama Tangerang Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
24 September 2023

Jajakan Anak di Bawah Umur, Seorang Mucikari Dibekuk Polisi
24 September 2023

Korban Kecelakaan di Bawen akan Dapat Santunan hingga Rp50 Juta
24 September 2023

Peringati HUT ke-78 TNI, Ratusan Unit Alutsista Dipamerkan di Monas
24 September 2023

Hasil Autopsi Jenazah Brigadir H, Ditemukan Luka Tembak di Dada Kiri
24 September 2023

Polisi Ungkap Identitas Korban Kecelakaan Exit Tol Bawen
24 September 2023

Ratusan Anak Lintas Agama Antusias Ikuti Kampanye Moderat Sejak Dini
24 September 2023

Polisi akan Periksa 6 Ahli untuk Tentukan Status Pemeran Film Dewasa
24 September 2023

Polisi Buru Pelaku Tawuran yang Tewaskan Satu Orang di Ciputat
24 September 2023

Nana Sudjana Harap KADIN Jateng Dukung Pemerintah Promosikam Sport Tourism di Jawa Tengah
24 September 2023

Akuatik Pantura Jateng Gelar Kejuaraan Renang Antarperkumpulan di Kota Tegal
24 September 2023