Daftar Harga Baru BBM di Jawa Tengah dan DIY Per 1 Juni 2023, Pertamax hingga Dexlite Turun

Sementara itu, jenis BBM subsidi yakni Pertalite dan Bio Solar tidak mengalami perubahan dan disamakan di seluruh Indonesia.

Kamis, 01 Juni 2023 | 11:27 WIB - Ekonomi
Penulis: Siti Muyassaroh . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang - PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga sejumlah jenis bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi. Harga baru tersebut mulai berlaku per hari ini, 1 Juni 2023.

"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) umum," ujar manajemen dikutip dari laman pengumuman Pertamina, Kamis.

BERITA TERKAIT:
Kementerian ESDM KajI Permintaan Pemutihan Tunggakan BBM TNI AL
Pertamina Patra Niaga Turunkan Harga BBM Nonsubsidi Mulai 29 Maret 2025
Wali Kota Semarang Agustina Pastikan Stok BBM Aman Saat Lebaran
Pertamina Siagakan Stok BBM dan LPG Selama Mudik Lebaran 2025
Gubernur Jateng Minta Pertamina Selesaikan Aduan Soal BBM Tercampur Air

Penyesuaian tersebut dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Penyesuaian harga tersebut berbeda-beda di tiap daerah. Berikut ini merupakan daftar harga baru BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex di wilayah Jawa tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta setelah disesuaikan.

1. Pertamax

Harga BBM Pertamax sebelumnya Rp13.300, setelah disesuaikan menjadi Rp12.500 per liter.

2. Pertamax Dex

Sebelum disesuaikan, harga Pertamax Dex adalah Rp15.000 per liter. Per 1 Juni 2023, harganya turun menjadi Rp13.600 per liter.

3. Dexlite

Kemudian Dexlite juga berubah harga yang semula Rp13.700, sekarang menjadi Rp12.650 per liter.

4. Pertamina Dex

Sama halnya dengan Pertamina Dex turun yang sebelumnya Rp14.600 per liter menjadi Rp13.250 per liter.

Sementara itu, jenis BBM subsidi yakni Pertalite dan Bio Solar tidak mengalami perubahan dan disamakan di seluruh Indonesia. Pertalite masih dijual dengan harga Rp10.000 per liter, sedangkan Bio Solar dibanderol dengan Rp6.800 per liter.

***