Sempat 'Kalah' dari Bos Louis Vuitton, Elon Musk Kini Jadi Orang Terkaya di Dunia

KUASAKATACOM, Semarang - Bos Tesla Elon Musk dan bos Louis Vuitton LVMH Bernard Arnault menjadi dua sosok terkaya di dunia yang beberapa waktu terakhir kejar-kejaran peringkat. Bulan ini, Elon Musk kembeli menyandang status sebagai orang terkaya di dunia.

Pemeringkatan itu dilakukan oleh Bloomberg Billionaires Index. Menurut laporan tersebut, kekayaan Elon saat ini mencapai US$ 199 miliar atau Rp 2.965 triliun (kurs Rp 14.900). 

BERITA TERKAIT:
Tesla Alami Kemunduran, Elon Musk Hampir Menangis Akibat Dampak Politik
Para Miliarder Dunia Hadiri Pelantikan Trump, Pertanda Revolusi Digital?
Elon Musk Jadi Orang Pertama Berharta Rp 6.378 T
Ini Alasan Donald Trump Tunjuk Elon Musk sebagai Juru Pangkas Anggaran dan Regulasi Pemerintahan
Masuk Jajaran Pemerintahan Donald Trump, Ini Jabatan Elon Musk

Dengan jumlah tersebut, CEO Twitter itu berhasil menyalip Bernard Arnault, bos merek fesyen mewah asal Prancis, Louis Vuitton LVMH. Arnault kini berada di posisi kedua dengan nilai kekayaan US$ 191 miliar atau Rp 2.845 triliun.

Keduanya memang terkesan seperti kejar-kejaran peringkat kekayaan. Pada Desember 2022, Arnault sempat menggeser posisi Musk sebagai orang terkaya di dunia. 

Sejak saat itu, posisi tersebut bisa dipertahankannya setiap bulan hingga Mei kemarin. Namun kini, posisi tersebut berhasil kembali direbut oleh Musk.

Sementara itu, pendiri raksasa e-commerce Amazon, Jeff Bezos, berada di posisi ketiga. Total kekayaan Bezos per hari ini mencapai US$ 148 miliar atau Rp 2.205 triliun. Lalu di posisi keempat ada Bill Gates dengan kekayaan mencapai US$ 128 miliar atau Rp 1.907 triliun.

Sebagai tambahan informasi, peningkatan harta kekayaan Elon Musk ini diluncurkan tidak lama berselang dari kunjungan yang dilakukannya ke China pada pekan ini. Ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri dan Menteri Perdagangan, dan Industri China untuk membahas perkembangan Tesla.

Kunjungan tersebut merupakan yang pertama kali dilakukannya sejak Januari 2020 silam. Tak hanya itu, ia juga dilaporkan bertemu dengan Zeng Yuqun, ketua dan pendiri CATL, produsen baterai EV China dan pemasok Tesla,