BKOW Jateng Ajak Para Wanita Tekuni Usaha Obat Herbal dari Empon-Empon
Pelatihan yang diberikan kepada perempuan adalah mengolah empon-empon menjadi obat herbal.
Selasa, 06 Juni 2023 | 18:10 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Magelang- Badan Koordinasi Organisasi Wanita Jawa Tengah (BKOW Jateng) mengajak para wanita menekuni usaha meracik empon-empon jadi obat herbal. Sebab ada dampam positif dari usaha ini.
Hal tersebut disampaikan Ketua BKOW Jateng Nawal Arafah Yasin saat menggelar pelatihan di Desa Sidorejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Selasa (06/06/2023). 70 perempuan dilatih meracik empon-empon (tanaman herbal) menjadi obat herbal.
BERITA TERKAIT:
BKOW Jateng Ajak Para Wanita Tekuni Usaha Obat Herbal dari Empon-Empon
BKOW Jateng Gelar Pelatihan Pra Nikah untuk Tekan Kasus KDRTÂ
Selama Tahun 2021, Angka KDRT di Jateng Capai 2257 Kasus
Nawal mengatakan pelatihan digencarkan melalui program Desa Sejahtera (Destara). Program ini, merupakan respon atas maraknya kasus perceraian yang terjadi di masa Pandemi Covid-19.
"Sehingga banyak permasalahan sosial yang terjadi, diantaranya perempuan banyak yang menjadi kepala rumah tangga karena adanya korban perceraian. Sehingga BKOW merasa, kita harus merespon hal ini, mengambil satu gerakan yang bisa membantu kepala rumah tangga (perempuan) untuk bisa memulai usaha dan menyejahterakan dan memenuhi ketahanan keluarga," kata Nawal.
Nawal menambahkan, pelatihan yang diberikan kepada perempuan adalah mengolah empon-empon menjadi obat herbal. Pelatihan kepada 70 orang tersebut disesuaikan dengan potensi lokal. Kegiatan ini, lanjutnya, diselenggarakan atas kerjasama antara Pemprov Jateng, BKOW, dan Baznas Jateng.
Ia berharap dengan pelatihan tersebut, bisa meningkatkan kemampuan manajerial serta keterampilan para perempuan yang mengikuti pelatihan.
"Saya titip untuk ibu-ibu yang ikut pelatihan, jangan mandek. Coba tekuni dan mulai (lakukan). Bahwa ini adalah merupakan usaha yang bisa anda kembangkan. Nanti insya Allah, bisa kita dampingi bukan hanya tataran hulu saja, namun sampai ke packaging (kemasan) saja, bagaimana sampai ke pemasarannya," jelasnya.
Kegiatan pelatihan pembuatan jamu tersebut dibuka secara langsung oleh, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen. Sebelum membuka, Gus berpesan agar peserta pelatihan tidak mudah menyerah. Menurutnya, obat herbal saat ini banyak digunakan di banyak negara. Sehingga, potensi obat herbal sangat besar untuk jadi komoditas.
***tags: #badan koordinasi organisasi wanita #jawa tengah #pemprov jateng #empon-empon #pengobatan herbal
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
35 Kontingen Sudah Hadir di Solo Raya, Siap Bertanding untuk Peparnas XVII
05 Oktober 2024
Musim Hujan Tiba, Warga Muktiharjo Kidul Percaya Iswar Mampu Mengatasi Banjir
05 Oktober 2024
Bapenda Jateng Tingkatkan Realisasi Pajak Lewat Program Sengkuyung
05 Oktober 2024
Jual Anak Kandung Rp15 Juta, Seorang Pria Ditangkap Polisi
05 Oktober 2024
Hendi Tanggapi Jateng Jadi Wilayah PHK Terbanyak Sepanjang Tahun 2024
05 Oktober 2024
Kalah Elektabilitas, Paslon Andika-Hendi Tetap Optimis Pertahankan Kandang Banteng
05 Oktober 2024
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 500 Meter
05 Oktober 2024
Sukabumi Dilanda 24 Kejadian Bencana selama September 2024
05 Oktober 2024
Kapolri Pastikan Selalu Bersinergi dengan TNI dalam Setiap Tugas
05 Oktober 2024
Dirjen Imigrasi Apresiasi Layanan Paspor Simpatik Spektakuler Kemenkumham Jateng
05 Oktober 2024
Tambah Satu Lagi, Jumlah Korban Pencabulan terhadap Santriwati di Bekasi Jadi Lima Orang
05 Oktober 2024