Fakta Sebenarnya Bocah SD yang Pindah ke SLB karena Sering Di-bully, Ternyata Begini
"Gurunya bilang kondisi Firman, saya jadi tahu memang Firman kurang pemikiran. Sekarang setelah pindah sekolah, Firman menjadi lebih baik,"
Rabu, 07 Juni 2023 | 10:17 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang - Sebuah video viral memperlihatkan seorang bocah berseragam SD disebut pindah ke SLB karena sering di-bully oleh teman-temannya. Si bocah tersebut tampak berangkat sekolah diantar ayahnya.
Video ini diunggah oleh akun TikTok @satriabagus60. Dalam captionnya pengunggah menarasikan agar entah di kota atau di desa, bully-ing harus dihentikan.
BERITA TERKAIT:
Kisah Arya: 14 Tahun Merawat Ibu dengan Ketulusan, Bukti Kasih Sayang Tanpa Batas
Demi Sambung Hidup, Nenek Ini Jalan Jauh untuk Tawarkan Dagangnya
Dua Pemuda Panik saat Gerobak yang Diduduki Lepas di Tengah Jalan, Warganet: Warkop versi nyata!
Dua Warga Korea Selatan Berhasil Memenangkan Lotere Senilai $1 Juta Hanya dalam Selang Waktu Beberapa Menit.
Viral! Sekelompok Komunitas CB Nganjuk Tidur dan Penuhi Indomaret, Warganet: Ganggu Kenyamanan
Diketahui bahwa anak dalam video tersebut adalah Firmansyah. Ia tinggal bersama keluarganya Dusun Doplang 2, Desa Pakis, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.
Si pengunggah, Satria Bagus mengklarifikasi bahwa kabar tersebut tidak sepenuhnya benar. Firman ternyata memiliki Intellectual Quotient (IQ) yang tidak memungkinkannya meneruskan pendidikan di sekolah umum.
“Saya mendapatkan info kalau adek Firmansyah itu tidak bisa meneruskan ke sekolah umum kenapa, karena dia setelah tes psikolog atau tes IQ mendapatkan nilai 50,” jelasnya.
Ia melampirkan hasil psikotes anak usia 12 tahun itu yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga pada 5 April 2023.
Ayah Firman, Suwadi menjelaskan Firman pindah dari SD ke SLB karena "kurang pemikiran" atau mudah lupa saat belajar dibanding teman-temannya yang lain.
"Firman itu sekolah di SLB sudah empat tahun, sejak kelas dua hingga ini sudah kelas lima. Sebentar lagi kelas enam. Biar nanti SMP dan SMA di SLB juga," kata Suwadi.
"Gurunya bilang kondisi Firman, saya jadi tahu memang Firman kurang pemikiran. Sekarang setelah pindah sekolah, Firman menjadi lebih baik," katanya.
Suwadi mengaku hal itu tidak menjadi masalah baginya selama sang anak bisa tetap sekolah. Meski harus pindah sekolah, Suwadi mengungkapkan bahwa sang anak justru senang belajar di SLB.
"Memang Firman ini ada kurang, tapi sekarang di SLB dia sudah nyaman, senang, temannya juga banyak. Dia sering lupa," tambahnya.
Suwadi mengatakan, anaknya aktif bersekolah, bermain bersama teman, bahkan mengaji di mushola. Dalam kesehariannya, tidak ada yang aneh dengan anak bungsu dari tiga bersaudara ini.
"Biasa saja, bicara juga lancar. Setiap hari juga biasa, main dengan teman-temannya," kata dia.
tags: #viral #pindah #sd #slb #semarang
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Rumor Pergantian STY ke Kluivert, Konspirasi FIFA untuk Indonesia di Piala Dunia?
16 Januari 2025
Amerika akan Blokir TikTok, Pengguna Pindah ke RedNote
16 Januari 2025
Bubuk Pink untuk Padamkan Api Kebakaran di Los Angeles Tuai Kontroversi, Mengapa?
16 Januari 2025
Prodi Magister Hukum Unwahas Semarang Benchmarking ke IIUM di Malaysia
16 Januari 2025
Soal Libur Sekolah saat Ramadhan, Mendikdasmen: Tunggu SE Bersama
16 Januari 2025
Ketua MKKS SMP Wonosobo Minta Kepala Sekolah Saling Bangun Kolaborasi
16 Januari 2025
DKP Jawa Tengah Siap Dukung Program Makanan Bergisi Gratis dari Hasil Perikanan
16 Januari 2025
Kemenag Rilis EMIS 4.0 GTK Madrasah Pengganti Simpatika, Simak Kegunaannya
16 Januari 2025
Desak Tiga Laporan Kasus Ditindaklanjuti, GNPK-RI Datangi Kejari Brebes
16 Januari 2025
Sesuai Amanat UU, Kemenkop RI Serahkan Daftar Koperasi ke OJK
16 Januari 2025
Para Napi Rutan Salatiga Ikuti Pemeriksaan Kesehatan
16 Januari 2025