SMP Negeri I Bulakamba Terapkan Kredit Poin dan Sarapan Alquran Bagi Anak Didik

KUASATAKATACOM, Brebes -  SMP negeri I Bulakamba, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dalam rangka meningkatkan kualitas dan disiplin pendidikan menerapkan sistem kredit poin hingga penerapan Sarapan Alquran bagi kalangan anak didik. Di samping pula juga peningkatan disiplin untuk guru dan karyawan di sekolah.

"Saya mengampu sekolah ini sejak 14 April 2022 lalu untuk itu dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di sini, saya terapkan peningkatan SDM guru dan karyawan, penerapan disiplin saat masuk sekolah dan tiap harinya melaksanakan tugas di jam pelajaran," ujar Kepala SMP negeri 1 Bulakamba, Ali Murtopo SPd MM saat dihubungi di ruang kerjanya, Kamis (8/6/2023).

BERITA TERKAIT:
Bupati Paramitha Luncurkan Penyaluran CPP untuk Bantuan Pangan Beras Tahun 2025
Yanti Ria Anggraeni Pimpin IWAPI Kabupaten Brebes
Tim Bregas Binaan Garda Muda 45 Brebes Sabet Juara Maraton Trl lomba Juang Mini Tingkat Jateng
Yayasan Langit Pitoe Klampis Jatibarang Brebes Gelar Pengajian Umum dan Sunat Massal
Bupati Paramitha Lantik Tahroni Jadi Pj Sekda Brebes

Ali menambahkan, peningkatan fasilitas sekolah dalam rangka kegiatan belajar mengajar juga selalu diprioritaskan. Seperti misalnya ruangan kelas yang kurang bagus ditata ulang dengan baik dan kursi meja murid yang rusak juga diperbaiki.

"Untuk anak didik sendiri, dengan pendekatan persuasif tapi tetap dengan pola kedisiplinan, sejak saya memimpin di sini dengan kesepakatan orang tua murid tentang kedisiplinan anak didik dalam rangka melaksanakan tata tertib di sekolah," lanjut Ali 

Ali mengemukakan, pihaknya juga menerapkan punishment dengan cara kredit poin. Tetapi, tetap secara umum masuk sekolah maksimal jam 7 pagi sudah berada di sekolah. Dan apabila terlambat datang, siswa dikenakan penbinaann dan diberikan lima kredit poin.

"Kredit poin yang diberikan siswa ini terkait dengan pelanggaran yang dilakukan. Tiap terlambat sekolah diberikan lima kredit poin dan selalu diakumulasikan apabila melakukan pelanggaran lagi," terang Ali.

Ali menuturkan,  jika siswa mendapatkan. 100 poin akibat pelanggaran yang dilakukan, maka akan dilakukan treatment berikutnya  dan ini diberlakukan dalam rangka pembelajaran anak didik.

"Alhamdulillah, sejak diberlakukannya kredit poin ini,  belum ada anak didik yang terjerat sampai angka 80 poin," papar Ali.

Aku menjelaskan, untuk output program yang dilakukan pihaknya, yakni anak didik di samping memiliki pengetahuan secara umum, juga mengadakan suatu pembiasaan.

"Pembiasaan di maksud, terkait dengan keagamaan. Di sini  ada.literasi keagamaan dan literasi umum. Di mana tiap hari selama di sekolah, siswa mengikuti sarapan Alquran dan Shalat Dhuha yang terjadwal dengan baik. Selain juga diterapkan Shalat Dhuhur berjamaah," tegas Ali 

Ali menuturkan,.prestasi sekolah juga cukup membanggakan. Belum lama ini, SMP negeri 1 Bulakamba tampil lomba Pramuka mewakili Kabupaten Brebes dan merebut juara harapan I dan juara favorit.

"Di ajang FLS2N tingkat Kabupaten Brebes, anak didik kami juara dan nanti akan mewakili  Kabupaten Brebes di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Kita akan genjot terus kegiatan intra dan ekstrakurikuler untuk kemajuan sekolah ini ," pungkas Ali.