Turunkan Stunting Pemkab Cilacap Latih 269 KPM

KUASAKATACOM, Cilacap- Guna menurunkan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melakukan pelatihan kepada 269 Kader Pembangunan Manusia (KPM) di Gedung Sumekar selama 3 hari mulai dari hari Senin 5 Juni 2023 hingga Kamis 7 Juni 2023. Pelatihan KPM diikuti oleh 269 peserta dari seluruh Desa di Kabupaten Cilacap. 

KPM ini bertujuan untuk menjembatani Desa dan Pemerintah maupun Swasta terkait penurunan stunting. KPM yang merupakan kader masyarakat terpilih yang mempunyai kepedulian dan bersedia mendedikasikan diri untuk ikut berperan dalam pembangunan manusia di desa terutama dalam monitoring dan fasilitasi konvergensi penanganan stunting.

BERITA TERKAIT:
Pemkab Cilacap Gelar Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 H
Pemerintah Kabupaten Cilacap Adakan Konsultasi Publik untuk RKPD 2026
Arief Irwanto Dorong Pemkab Cilacap Lebih Inovatif Gelar Kegiatan untuk Majukan Perekonomian Lokal
Pemerintah Kabupaten Cilacap dan Pertamina Resmikan Tugu Sakanti Dahana Patra
Pemkab Cilacap Laksanakan Uji Coba Pemberian Makanan Bergizi

Koordinator Pengembangan Ekonomi Dispermades Kabupaten Cilacap Andi Susilo dalam sambutannya menjelaskan KPM ini nantinya akan bersinergi dengan aparat desa dan tenaga kesehatan, dalam mengintervensi program konvergensi stunting di tiap desa sebagai motor penggerak konvergensi stunting.

“Sehingga perlu peningkatan kompetensi agar memiliki pengetahuan dini terhadap ciri-ciri stunting dan penanganannya,” ujarnya.

Andi melanjutkan, KPM ini berasal dari warga masyarakat seempat, berpengalaman sebagai kader masyarakat, diutamakan bidang pembangunan manusia. “Mereka adalah kader Posyandu, guru PAUD, kader kesehatan, Unit Pelayanan Kesehatan, Unit Layanan Pendidikan, Karang Taruna, kader PKK, tokoh masyarakat, dan berbagai kelompok masyarakat yang peduli dalam upaya pencegahan stunting. Masing-masing desa memiliki satu KPM,” terangnya.

Narasumber dalam pelatihan ini berasal dari Tenaga Ahli Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dispermades, Dinas Kesehatan serta narasumber dari AIHSP (Australia Indonesia Health Security Partnership).