Menteri Pertanian Dorong Nelayan dan Petani Manfaatkan KUR untuk Kuatkan Ekonomi 

"Pemerintah akan mengawal permodalan pelaku usaha tani melalui serapan KUR," katanya

Senin, 12 Juni 2023 | 21:20 WIB - Ekonomi
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Padang - Para petani dan nelayan diharapkan memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari perbankan untuk menguatkan ekonomi nasional. Hal ini disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

"Pemerintah akan mengawal permodalan pelaku usaha tani melalui serapan KUR," katanya saat menghadiri Penas Tani ke XVI yang diselenggarakan di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (10/6/2023).

BERITA TERKAIT:
Dari Balaraja untuk Indonesia: Mentan Apresiasi Arie Triyono dengan Model Peternakan Terpadu dan Inti-Plasma PT LSAJ
SYL Sebut Tindakannya Menarik Uang dari Bawahan di Kementan adalah Perintah Presiden Jokowi
Hadapi Kemarau, Kementan Siapkan Puluhan Ribu Pompa Air
SYL Klaim Berkontribusi Rp2,4 Triliun per Tahun Selama Menjabat Mentan
SYL Minta Jokowi, JK, Hingga Maruf Amien Bersaksi agar Ringankan Kasusnya

Ia menyampaikan bahwa peranan perbankan menjadi sentra utama dalam memberi layanan modal kepada para petani Indonesia. Kehadiran bank akan memperkokoh ketersediaan pangan baik di sisi hulu maupun hilir.

Oleh karena itu, lanjutnya kehadiran perbankan menjadi penting untuk menambah aktivitas pertanian baik di budidaya, pasca panen maupun proses perdagangan agri bisnisnya.

Selain itu, Syahrul juga menyampaikan bahwa petani Indonesia telah memperkuat posisi Indonesia dalam menghadapi berbagai ancaman dan krisis global.

"Peran pertanian sangatlah besar terutama dalam membuka lapangan kerja hingga memperkokoh ekonomi Indonesia," ujarnya.

Ia mencontohkan ketika pandemi Covid-19, satu-satunya sektor yang mampu bertahan dari badai krisis hanya sektor pertanian. Oleh sebab itu ia berharap sektor pertanian terus bergairah dengan hadirnya KUR yang bisa dimanfaatkan para petani.

Dari data perbankan, penyerapan KUR sektor pertanian tahun 2022 sebesar 113,43 trilliun (126,04 persn) dari target penyerapan sebesar 90 trilliun dengan debitur sebesar 2,7 juta debitur. Tahun 2023 ini target penyerapan KUR sektor pertanian sebesar 100 trilliun.

Sampai dengan tanggal 10 Juni 2023 tercatat telah terserap sebesar 25,12 triliun (25,12%) dengan debitur sebesar 532.321.

"Melihat angka penyerapan KUR ini tentunya menggembirakan buat kita semua, bahwa sektor pertanian telah memanfaatkan sumber pembiayaan KUR dengan baik," ia menambahkan.

***

tags: #menteri pertanian #syahrul yasin limpo #kur #ekonomi

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI