Perempuan yang Ditemukan Meninggal di Gerbang SD Kutoharjo Kendal Tinggalkan Surat, Begini Isinya
Kemudian korban pamit ke adiknya pergi dari rumah dan ditemukan meninggal dunia di depan SD Negeri 1 Kutoharjo,” terangnya.
Selasa, 13 Juni 2023 | 14:12 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Kendal - perempuan yang ditemukan meninggal di depan gerbang SDN 1 Kutoharjo ternyata meninggalkan pesan lewat sepucuk surat. Polisi kini telah memastikan bahwa korban meninggal akibat menenggak cairan pembersih lantai.
Hal ini diperkuat dengan keterangan petugas Puskesmas yang menyatakan tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Selain itu identitas korban juga telah diketahui.
BERITA TERKAIT:
Hujan Deras Bikin Sungai Meluap, Lima Kelurahan di Kendal Terendam Banjir
Pengamen Asal Kendal Ditangkap Aparat Polres Grobogan karena Curi Hp
Heboh di Medsos! Harga LPG 3 Kg di Kendal Tembus Rp70 Ribu per Tabung, Benarkah?
Idul Fitri 2024, Kemenkumham Jateng Serahkan SK Remisi di Lapas Kendal
Dua Jalur Alternatif Kendal Ini Siap Dilewati Pemudik, Tembus ke Temanggung dan Ungaran
Kapolsek Kaliwungu AKP Slamet Mustamto mengatakan, dari hasil identifikasi petugas, diketahui korban bernama Chindera Patresia Putri berusia 31 tahun.
Dijelaskan, dari pengecekan CCTV yang berada di depan pintu gerbang SDN 1 Kutoharjo Kaliwungu, diketahui pada pukul 16.54 WIB korban terlihat berjalan dari arah selatan menuju ke utara dan berhenti di depan pintu gerbang.
Kemudian pukul 16.57 WIB terlihat korban meminum cairan yang dibawanya, yang berada di dalam plastik hitam.
“Tidak lama kemudian pukul 17.00 WIB korban terlihat kejang-kejang, kemudian tergeletak tidak sadarkan diri. Korban meninggal dunia diduga minum cairan jenis pembersih lantai dan di samping korban ditemukan sisa cairan di dalam botol yang berada di tas plastik hitam,” terangnya.
Sementara surat wasiat yang ditemukan di tubuh korban juga memastikan jika Chindera Patresia Putri meninggal akibat bunuh diri.
surat wasiat tulisan tangan yang ditemukan bertuliskan, “Teruntuk siapapun yang menemukan ini, saya ingin kalian tidak mencari keluarga saya. Saya harap tubuh saya tidak kembali ke keluarga saya dan saya harap tidak ada ritual doa untuk saya. Saya hanya ingin menutup mata tanpa perlu membukanya lagi”.
Ditambahkan AKP Slamet Mustamto, hasil pemeriksaan ke keluarga korban di Kelurahan Pekauman Kendal, diketahui motif korban nekat mengakhiri hidup karena berselisih dengan orang tuanya.
“Jadi korban memarahi ibunya, kemudian ibunya menghubungi adiknya kalau sudah dibentak terus oleh korban. Kemudian korban pamit ke adiknya pergi dari rumah dan ditemukan meninggal dunia di depan SD Negeri 1 Kutoharjo,” terangnya.
Sebelumnya warga Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kendal dibuat geger dengan mayat seorang perempuan yang meninggal tergeletak di depan gerbang SDN 1 Kutoharjo, Senin malam (12/6).
Adapun ciri-ciri perempuan tersebut bertubuh berisi, mengenakan kaos hitam dan memakai celana jins. Tinggi badan kurang lebih 153 cm dan berambut lurus pendek.
Masturi, Ketua RT setempat menyatakan pihaknya pertama kali mendapat laporan temuan mayat perempuan tersebut dari seorang warga.
“Saya mendapat laporan dari pak Mustofa, yang menemukan pertama kali. Saat ditemukan memang sudah meninggal dunia. Lalu saya menghubungi Polsek Kaliwungu untuk tindak lanjutnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut menurut Masturi, ketika mendatangi lokasi ia melihat perempuan tersebut tiduran di depan gerbang. Ia pun membangunkan namun tak kunjung bangun. Karena itulah ia segera melaporkan polisi.
tags: #kendal #surat #perempuan #meninggal #sd
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Ada 40 Pabrik Baja Ilegal asal Tiongkok Beroperasi di Indonesia, Baru Tiga Disegel
28 April 2024
Susah Payah Hadapi West Ham, Liverpool Hanya Mampu Bermain Imbang 2-2
28 April 2024
Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Ringan Lebat Hari Ini
28 April 2024
Mahasiswa di AS Terus Teriakan Kemerdekaan Palestina
28 April 2024
TPPP Polrestro Jakbar Amankan 12 Remaja Diduga Hendak Tawuran
28 April 2024
Tingkatkan Imtaq Bintara Polwam, Polri Buka Program Pendidikan Qur'ani
28 April 2024
Gempa Magnitudo 6,5 di Garut Tidak Berpotensi Tsunami
28 April 2024
Juventus Vs AC Milan Berakhir Tanpa Pemenang
28 April 2024
Rumah Lokasi Bunuh Diri Polisi Manado di Jaksel adalah Milik Menteri Fahmi Idris
28 April 2024
Trabas Kamtibmas di Kudus, Kapolda Jateng: Bisa untuk Kenalkan Wisata
28 April 2024
Chelsea Vs Aston Villa: Gol Gallagher Selamatkan The Blues dari Kekalahan
28 April 2024