Ini Identitas Perempuan yang Ditemukan Meninggal di Gerbang SD Kutoharjo Kendal 

Kemudian pukul 16.57 WIB terlihat korban meminum cairan yang dibawanya, yang berada di dalam plastik hitam.

Selasa, 13 Juni 2023 | 14:24 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Kendal - Polisi berhasil mengungkap identitas perempuan yang ditemukan meninggal di gerbang SDN 1 Kutoharjo, Kaliwungu, Kendal, Senin malam (12/6). Polisi juga telah memastikan bahwa korban meninggal akibat menenggak cairan pembersih lantai. 

Hal ini diperkuat dengan keterangan petugas Puskesmas yang menyatakan tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Selain itu identitas korban juga telah diketahui. 

BERITA TERKAIT:
Menag Minta Jemaah Haji Selalu Bawa Identitas saat di Tanah Suci
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Karung di Tangerang
Bahasa Daerah Menjadi Identitas yang Harus Dipertahankan
Mayat Wanita Tanpa Kepala Ditemukan di Jakut, Polisi Ungkap Identitas Korban
Polisi Ungkap Identitas Bos Perusahaan Animasi yang Diduga Eksploitasi Karyawan

Kapolsek Kaliwungu AKP Slamet Mustamto mengatakan, dari hasil identifikasi petugas, diketahui korban bernama Chindera Patresia Putri berusia 31 tahun.

Dijelaskan, dari pengecekan CCTV yang berada di depan pintu gerbang SDN 1 Kutoharjo Kaliwungu, diketahui pada pukul 16.54 WIB korban terlihat berjalan dari arah selatan menuju ke utara dan berhenti di depan pintu gerbang.

Kemudian pukul 16.57 WIB terlihat korban meminum cairan yang dibawanya, yang berada di dalam plastik hitam.

“Tidak lama kemudian pukul 17.00 WIB korban terlihat kejang-kejang, kemudian tergeletak tidak sadarkan diri. Korban meninggal dunia diduga minum cairan jenis pembersih lantai dan di samping korban ditemukan sisa cairan di dalam botol yang berada di tas plastik hitam,” terangnya.

Sementara surat wasiat yang ditemukan di tubuh korban juga memastikan jika Chindera Patresia Putri meninggal akibat bunuh diri.

Surat wasiat tulisan tangan yang ditemukan bertuliskan, “Teruntuk siapapun yang menemukan ini, saya ingin kalian tidak mencari keluarga saya. Saya harap tubuh saya tidak kembali ke keluarga saya dan saya harap tidak ada ritual doa untuk saya. Saya hanya ingin menutup mata tanpa perlu membukanya lagi”.

Ditambahkan AKP Slamet Mustamto, hasil pemeriksaan ke keluarga korban di Kelurahan Pekauman Kendal, diketahui motif korban nekat mengakhiri hidup karena berselisih dengan orang tuanya.

***

tags: #identitas #perempuan #sd #kutoharjo #kendal

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI