Menko Luhut akan Mempersulit Pembelian Kendaraan BBM

"Kendaraan listrik tidak hanya berbicara kendaraannya saja, tapi seluruh ekosistem pendukungnya.

Rabu, 14 Juni 2023 | 14:43 WIB - Ekonomi
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tampaknya akan mempersulit pembelian kendaraan berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal ini sejalah dengan program pemerintah dalam percepatan kendaraan listrik. 

Menurut Menko Luhut pembatasan ini memberikan dampak pada kualitas udara di Jakarta. "Kami juga secara bertahap akan mulai mempersulit ya, (dalam) tanda kutip, mobil-mobil combustion sehingga dengan demikian, air quality Jakarta bisa lebih baik. Sehingga keluarga kita akan mendapat air quality seperti mungkin di negara tetangga kita," ujarnya dalam Peluncuran Battery Assets Management Services Indonesia Battery Corporation (IBC), di Kemenko Marves, Jakarta, Senin 12 Juni 2023.

BERITA TERKAIT:
Menko Marves RI Resmikan Pabrik Katoda LFP di Kendal
Pajak Sepeda Motor akan Dinaikan, Alasannya  Buat Subsidi LRT-MRT
Menko Luhut akan Mempersulit Pembelian Kendaraan BBM
Soal Kecelakaan Kerja Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ini Kata Menko Luhut 
Hari Pertama Jadi Kepala LKPP, Hendi Temui Menko Luhut Bahas RUU Pengadaan

Luhut menambahkan, pembatasan juga dapat mendorong pembelian mobil listrik ke depannya. Ia bahkan menargetkan 10 persen mobil di Indonesia pada 2030 mendatang adalah mobil listrik.

"Kendaraan listrik tidak hanya berbicara kendaraannya saja, tapi seluruh ekosistem pendukungnya. Kita mau 10 persen nanti populasi dari EV ini sudah terjadi di 2030," tutur dia.

Meski begitu, Luhut mengakui produksi mobil listrik tak bisa cepat. Menurut data yang didapatnya dari Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo atau karib disapa Darmo, Menko Luhut menyebut produksi salah satu merek mobil listrik bisa mencapai 1 tahun dari pembelian hingga unitnya didatangkan.

"Tapi pak Darmo bilang sama saya, 'sekarang kita masih kewalahan'. Karena seperti (Hyundai) Ioniq5 ya, itu masih antrenya setahun. Jadi itu waktu ke Cina sudah kita dorong, saya (minta) supaya produksinya lebih banyak lagi," kata dia.

Selain itu untuk penggunaan motor listrik, Luhut mengingatkan PLN dan Indonesia Battery Corporation (IBC) soal proyek penyediaan stasiun pengisian dan penggantian (swap) baterai motor listrik.

Baterai-baterai yang akan diproduksi oleh IBC harusnya dapat digunakan oleh merek motor listrik. Artinya, ada standardisasi khusus yang bakal diterapkan. Upaya ini akan menjamin ketersediaan dari baterai motor listrik di titik-titik yang dibutuhkan.

"Saat ini kelihatan masyarakat khawatir terkait jarak tempuh, makanya jadi swap baterai ini tadi yang kira-kira bisa dilakukan di banyak tempat disini. Dan semua sama, sepeda motor apa semua bisa sama itu saya kira akan mengurangi itu," ujarnya.

***

tags: #luhut binsar pandjaitan #menko bidang kemaritiman dan investasi #mobil listrik #bbm

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI