Toko Tiner di Ungaran Terbakar, Tiga Pekerja Alami Luka Bakar

KUASAKATACOM, Semarang - Diduga akibat arus pendek (korsleting) listrik, sebuah toko penjual cairan cat (tiner) di daerah Kelurahan Kalongan Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, terbakar pada Rabu (14/6) sore. 

Kejadian diketahui pertama kali sekitar pukul 14.30 Wib oleh ketiga pekerja yang berada di dalam gedung melakukan aktifitas mengemas tiner. 

BERITA TERKAIT:
Kebakaran Landa Sebuah Rumah di Pulogadung, Kerugian Capai Rp100 Juta
Kebakaran Landa Bengkel Trailer di Jakut, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp672,9 Juta
Ekskavator Terbakar di Ponorogo, Diduga Akibat Korsleting
Ledakan Tabung Gas Hanguskan Kandang Ayam di Sragen, 22 Ribu Ekor Terpanggang
Kebakaran Hanguskan 12 Rumah di Jakpus, Seorang Lansia Derita Luka Bakar Serius

Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra membenarkan kejadian tersebut. Dugaan dari saksi, awal mula percikan api berasal dari arus pendek listrik di dalam toko. 

"Untuk dugaan awal sesuai keterangan saksi yaitu pegawai toko, api berasal dari percikan arus pendek listrik di dalam toko. Karena toko tersebut menjual cairan yang mudah terbakar, api dengan cepat menjalar seisi toko. Dan untuk ketiga orang pekerja mengalami luka bakar. Menurut laporan dari pak Kapolsek sudah dibawa ke RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran untuk mendapatkan perawatan," kata AKBP Oka. 

Kapolsek Ungaran AKP Giri Narwantono menambahkan terkait kronologi kejadian yang membakar toko milik Andi warga Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur. 

"toko tersebut memperkerjakan tiga orang yaitu Yanuar (23), Hirvian (20) dan Wahyu (24) ketiganya merupakan warga Kelurahan Gedanganak, Kecamatan Ungaran Timur. Saat ketiganya memindahkan tiner dari drum untuk dikemas dalam botol plastik sekitar pukul 14.30 Wib timbul percikan api dari saluran listrik yang kebetulan berdekatan dengan tiner yang sudah dikemas dalam botol. Ketiganya berhasil melarikan diri dari dalam toko, namun untuk ketiganya mengalami luka bakar. Ada yang luka pada kaki, badan dan tangan," ujarnya. 

Api dapat dipadamkan sekitar pukul 16.30 Wib dengan mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran dari Ungaran dan Ambarawa.