Pj Bupati Cilacap Buka Rapat GTRA Terkait Tanah PT RSA dan Donan
Seluruh anggota Tim GTRA diminta untuk segera menyelesaikan semua persoalan terkait dua bidang tanah tersebut.
Jumat, 16 Juni 2023 | 06:58 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Cilacap- Penjabat Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar selaku Ketua GTRA (Gugus Tugas Reforma Agraria) Kabupaten Cilacap membuka Rapat GTRA dengan pembahasan tanah PT. Rumpun Sari Antan (RSA) di Kecamatan Cipari dan tanah RW. 23 Kelurahan Donan Cilacap Tengah, Kamis (15/6/2023) di Hotel Azana Asia Cilacap.
Dalam laporannya Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Cilacap, Karsono, menjelaskan tentang agenda yang akan dibahas dalam Rapat GTRA kali ini, yakni menyangkut PT. RSA dan RW. 23 Kelurahan Donan, Cilacap Tengah. Untuk tanah di wilayah RW. 23, Donan, akan dibahas mengenai kepemilikan tanah tersebut.
BERITA TERKAIT:
Pj Bupati Cilacap Tegaskan Pentingnya Umat Islam Jaga Alquran Sebagai Pedoman Hidup
Arief Irwanto Lantik Pj Kades Kubangkangkung Cilacap
Pemerintah Kabupaten Cilacap Adakan Konsultasi Publik untuk RKPD 2026
Pj Bupati Cilacap Lantik Pejabat Kepala Desa Bangkal di Cilacap
Pemkab Cilacap Tetapkan APBD Tahun 2025 Sebesar Rp3,827 Triliun
“Yang menyangkut Donan, beberapa waktu yang lalu, kami sudah rapatkan. Disana bersebelahan dengan Karang Suci yang punya Dharma Mulia. Kita rapatkan dengan PSDA. Kami ingin kepastian, kami ingin mengetahui apakah itu merupakan tanah negara, atau tanah milik PSDA. Kalau itu bukan milik pemerintah bisa dijadikan objek redistribusi,” ungkapnya.
Sementara terkait tanah milik PT. RSA, Tim GTRA melakukan pendekatan kepada PT. RSA untuk bisa melepaskan tanah kepada masyarakat yang sudah lama tinggal di wilayah tersebut.
“GTRA melakukan pendekatan dengan RSA untuk bisa dilepaskan kepada saudara-saudara kita yang sudah menempati disana. Informasi yang diterima RSA siap melepas 20 hektar selain untuk kepentingan masyarakat 400 orang, juga ada permintaan untuk pasar, masjid, pondok pesantren, serta makam. Dan kalau 20 hektar pihak STAM (Serikat Tani Mandiri Cilacap) bisa memberikannya tanpa kompensasi,” lanjut Karsono.
Melalui rapat itu, diharapkan Karsono akan menghasilkan solusi yang baik untuk masyarakat. “Saudara kita menunggu keputusan kita pada hari ini. Nanti jika hasilnya baik, seluruh pembiayaan dan sertifikat akan ditanggung oleh negara,” imbuhnya.
Sedangkan Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar dalam sambutannya meminta kepada seluruh anggota Tim GTRA untuk segera menyelesaikan semua persoalan terkait dua bidang tanah tersebut. Menurutnya melalui Rakor ini akan menghasilkan keputusan yang baik bagi semua pihak.
“Hari ini saya kumpulkan dengan BPN untuk menyelesaikan persoalan ini supaya ke depan tidak ada hal-hal yang menjadi tuntutan hukum. Harapannya ketika kita ketemu, duduk bersama, rembugan ya tidak ada yang tidak bisa diselesaikan. Semua harus bisa diselesaikan dengan win-win solution. Dengan niatan yang baik. Jangka waktu secepatnya,” tuturnya.
Yunita juga berpesan harus ada kerelaan dari dua belah pihak terkait apapun hasilnya. “Tentu harus ada kerelaan dari dua belah pihak yang satu merasa memiliki, masyarakat juga sudah menggunakan. Maka ketika ada hal-hal seperti kompensasi itu harus diselesaikan,” pungkasnya.
***tags: #pj bupati cilacap #kabupaten cilacap #bpn # tanah
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Kemensos Segera Salurkan Bantuan Korban Banjir dan Longsor Halmahera Selatan
23 Juni 2025

Jemaah Haji Indonesia yang Wafat Dapat Asuransi
23 Juni 2025

USM Gelar EXPLOREaction 38th di CFD Semarang
23 Juni 2025

Tangkap Pengedar Narkoba di Tangerang, Polisi Sita 4 Kilogram Sabu
23 Juni 2025

Investasi di Jateng Meningkat, BPS Sebut PMA Naik 0,88 Persen
23 Juni 2025

KAI Daop 4 Semarang Napak Tilas Jejak Kereta Api di Kudus
23 Juni 2025

Kebakaran Landa Rumah di Penjaringan Jakut, Diduga akibat Kelebihan Arus Listrik
23 Juni 2025

Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Disertai Petir Hari Ini
23 Juni 2025