Soal Pernyataan Jokowi yang Olok-olok SD Inpres, Loyalis Anies Baswedan Bilang Begini

KUASAKATACOM, Semarang – Pernyataan Presiden Jokowi yang mengolok-olok kualitas SD Inpres menjadi sorotan banyak pihak. Salah satunya yakni loyalis Anies Baswedan, Andi Sinulingga.

Untuk diketahui, sebelumnya di sela kunjungannya ke Pasar Menteng Pulo, Presiden Jokowi sempat menyinggung alasan pemilihan tenaga kerja asing untuk proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Menurutnya, didatangkannya tenaga kerja asing ke proyek pembangunan IKN bertujuan untuk menjaga kualitas barang yang dihasilkan.

BERITA TERKAIT:
Senyum Manies Love Story Tampilkan Cinta Masa Muda Anies Baswedan dan Fery Farhati, Tayang 12 Juni 2025
Anies Baswedan: Pendidikan Bukan Hanya Soal Makan, Tapi Investasi Jangka Panjang
Anies Hadiri Deklarasi Ormas Gerakan Rakyat, Benarkah Arah Menuju Partai Politik?
Anies Baswedang Pasang Status "Open to Work" di LinkedIn, Kini Pengangguran?
Dosen Universitas Pancasila Ini, Prediksi Pilkada Jakarta 2024 Berlangsung Dua Putaran

"Kalau hanya satu dua yang mengarahkan, yang bisa mengontrol, mengawasi supaya hasilnya bisa kualitasnya baik, kenapa tidak," ujar orang nomor 1 RI itu. 

Jokowi juga menegaskan, rencana yang sudah diusulkan dalam rapat di Istana Negara itu adalah khusus untuk sebagai pengawas dan bukan mandor. Ia ingin kualitas bangunan di IKN Nusantara bisa dipastikan terjamin. 

Lebih lanjut, Presiden mengatakan tidak ingin hasil pembangunan IKN seperti SD Inpres di era Presiden Soeharto.

"Nanti kalau jelek gimana kualitasnya? Jangan nanti hasilnya kayak SD Inpres mau?" lanjut Jokowi. 

Menanggapi hal tersebut, loyalis Anies Baswedan Andi SInulingga menilai tak sepatutnya Presiden Jokowi mengolok-olok program Presiden Soeharto kala itu.

"Program pak Harto itu tak layak di olok2 begitu pak Jokowi," ujar Andi, dikutip Suara Liberte dari akun Twittern @AndiSinulingga, dikutip Sabtu (17/6/2023).

Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta (KWJ) ini meminta Presiden Jokowi untuk memberikan contoh yang baik dengan mengungkapkan kata-kata yang baik.

"Sebagai Presiden RI, berilah contoh yg baik bagi negeri ini, ucapkanlah kata2 yg baik, bahasa di tata sebagaimana layaknya bangsa besar yg berbudaya tinggi, seperti impian anda yg ingin merevolusi mental bangsa ini," sambungnya.