Gelar Karya Mahasiswa UPGRIS, Rektor: Bisa Tingkatkan Kualitas Pembelajaran

KUASAKATACOM, Semarang - Beragam karya dan Inovasi ditampilkan mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Pascasarjana Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) dalam pameran bertajuk Gelar Karya Proyek Kepemimpinan PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2022 Pascasarjana UPGRIS di balairung kampus tersebut, Senin 19 Juni 2023.

Rektor UPGRIS Dr Sri Suciati MHum mengatakan, lembaga sangat mendorong mahasiswa punya inisiasi meningkatkan kualitas pembelajaran berkelanjutan. Karya Inovasi yang ditampilkan dalam pameran tersebut meliputi batik, detergen, eco enzim, media permainan, minuman herbal, tanaman hidroponik, dan sejumlah karya lainnya.

BERITA TERKAIT:
Teater Gema UPGRIS Raih Prestasi Membanggakan dalam Lomba Monolog Nasional
Rahmat Hidayat Dosen UPGRIS Lulus Doktoral Physical Education and Sport Coach di Wuhan Sports University
Kapolda Jateng Beri Kuliah Umum di UPGRIS
Rektor Beri Penghargaan pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional
UPGRIS Terjunkan 70 Mahasiswa Bantu Korban Banjir di Demak

"Ada 80 karya Inovasi yang ditampilkan, dan ini sesuatu yang luar biasa," kata Suci. 

Ia menekankan, guru merupakan kunci atau penentu keberhasilan suatu pendidikan. Maka sudah semestinya seorang tenaga pendidik memiliki kreasi dan Inovasi serta punya dedikasi tinggi untuk dunia pendidikan.

"Capaian mahasiswa berupa kreasi dan Inovasi baru ini bisa memberikan inspirasi bagi yang lainnya. Harapan kami ini bisa ditindaklanjuti dengan mendaftarkan ke Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham," ujarnya.

Sebelumnya, salah satu tim mahasiswa PPG Prajabatan UPGRIS menggelar pameran UMKM di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang.

pameran diikuti oleh 11 pelaku UMKM yang menjual berbagai macam produk, mulai dari makanan, minuman, hingga kerajinan.

Kegiatan itu bertujuan untuk membantu pemasaran produk UMKM yang ada di desa setempat, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Tujuan lain yakni untuk menciptakan ruang belajar yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Dengan demikian, mereka dapat mengembangkan kompetensi dan karakter sebagai calon guru profesional pada masa mendatang.