Ketua DPD Partai Perindo Blora Undur Diri, Ini Alasannya 

KUASAKATACOM, Blora - Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Blora Baskoro Santiko memilih mengundurkan diri dari jabatannya dari pencalegan. Hal itu disebabkan ada masalah internal. 

Dirinya merasa ada sejumlah pengurus yang tidak menyukainya sebagai ketua DPD Partai Perindo Blora. Baskoro menyebut, eks ketua DPD Partai Perindo Blora masih ikut cawe-cawe dalam kepengurusannya. 

BERITA TERKAIT:
Cari Ikan Berujung Maut! Pemuda 22 Tenggelam di DAS Bengawan Solo Blora
Atasi Kekeringan, Pemprov Jateng Salurkan 76 juta Liter Air Bersih kepada Warga
Kemenperin Adakan Bimtek Pembuatan Sabun dari Eco Enzym di Kedungwungu Blora
PNM Cabang Pati Berikan Donasi Sampah ke BSB3 Karangjati Blora
Penjaga Sekolah Wadul ke DPRD Blora, Curhat Gaji Kecil: Ada yang Cuma Rp100 per Bulan 

Selain itu, sebagai ketua, dirinya pernah mendapatkan intervensi dari pengurus dalam keikutsertaannya sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) di Kabupaten Blora. 

"Ya jujur saja mengingat dan menimbang pengurus partai DPD Perindo Blora ini tidak konsekuen, saling over lapping, saling meninggalkan saya kalau ada rapat, jadi saya tidak nyaman, saya sudah senior kan. Meskipun saya orang baru di Perindo, tapi kan gimana saya tidak dihormati sebagai ketua," kata dia. 

Padahal, pengangkatannya sebagai ketua DPD Partai Perindo sudah ditetapkan oleh Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo. 

"SK kepimpinan saya sebagai ketua DPD Perindo Blora telah dipilih langsung oleh Pak Hary Tanoesoedibjo, mengingat siapa saya, saya kan adiknya Pak Oegroseno, sehingga dia interest dengan saya," ujar dia.

Keputusannya untuk mengundurkan diri dari jabatan tersebut juga sudah diterima dan ditanggapi oleh DPP Partai Perindo. Keputusannya untuk melepaskan jabatan tersebut juga baru direncanakan belum lama ini. 

"Ya baru-baru itu, tapi sebelumnya saya sudah merasakan tidak kondusif kenapa partai ini, jadi dianggap saya orang baru di partai, dianggap saya tidak mampu, padahal dulu Perindo tidak dikenal di Blora," terang dia.

Dengan pengunduran dirinya tersebut, Baskoro mengaku sejumlah partisipannya banyak yang merasa kecewa. 

"Banyak yang kecewa, banyak juga yang mundur dari pencalegan ini, jujur semua bacaleg dari dapil 1, 2 dan 3 itu dari saya semua, tunjukan saya semua, dan pembiayaan bacaleg-bacaleg dari kantong saya sendiri, tidak ada duit dari partai, itu dana pribadi saya," ujar dia. 

Sekadar diketahui, Baskoro Santiko membuat surat permohonan pengunduran diri sebagai Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Blora dan Bacaleg Partai Perindo Kabupaten Blora tertanggal 19 Juni 2023. 

Dalam surat tersebut, tertulis alasannya mengundurkan diri dikarenakan merasa tidak punya cukup waktu untuk penggalangan massa.