Tim Forensik Kesulitan Tes DNA pada Tujuh Bayi Hasil Inses Ayah-Anak di Banyumas
"Tulang sudah kering dan ringan, untuk mengambil sampel DNA kesulitan," kata Zaenuri
Rabu, 28 Juni 2023 | 12:57 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Banyumas - Tim forensik mengalami kesulitan dalam melakukan tes DNA pada bayi hasil inses yang dibunuh lalu dikubur di Banyumas. Bay-bayi tersebut merupakan hasil inses ayah dan anak kandung selama 2013 hingga 2021.
Ahli forensik dari RSUD Margono Soekrajo Purwokerto Dr dr Muhammad Zaenuri Syamsu Hidayat menuturkan, tulang-belulang bayi yang ditemukan itu sudah dalam kondisi kering dan ringan.
BERITA TERKAIT:
Jasad Empat Anak Tewas di Jagakarsa Sudah Diautopsi, Ini Hasilnya
Tengkorak Manusia Ditemukan di Selokan, Polisi Terjun ke Lokasi
Tim Forensik Kesulitan Tes DNA pada Tujuh Bayi Hasil Inses Ayah-Anak di Banyumas
Serem! dr Stephanie Ceritakan Pengalaman Mistis Tangani Mayat Korban Santet, Keluar Belatung dari Alat Vital
Ahli Psikologi Forensik Ungkap Hasil Pemeriksaan Ferdy Sambo: Tak Bisa Kontrol Emosi, Kurang Percaya Diri
"Tulang sudah kering dan ringan, untuk mengambil sampel DNA kesulitan," kata Zaenuri, kepada wartawan, pada Rabu (28/6/2023).
Selain itu, tim forensik juga kesulitan mengambil sampel DNA karena sel-sel bayi tersebut menjadi sangan rentan.
"Masalahnya sel-sel tulang bayi sangat rentan, nanti sangat susah mengambil sampel DNA, kesulitan kami di situ," ujar Zaenuri.
Sekalipun dapat mengambil sampel DNA bayi, lanjut Zaenuri, juga akan terkendala pembuktiannya, apakah benar anak dari hubungan sedarah atau bukan.
"Apakah ini anak dari perempuan itu dengan bapaknya, ini jadi masalah. Karena, walaupun bayi ini bukan dari hasil hubungan dengan bapaknya, DNA-nya akan tetap sama dengan bapaknya," kata Zaenuri.
Untuk itu, perlu pengakuan dari si perempuan apakah pernah berhubungan dengan pria lain.
"Nanti pembuktiannya dari situ. Kalau pernah berhubungan dengan orang lain, harus diambil sampel DNA-nya, kalau tidak identik berarti itu anak dari bapaknya (hasil inses)," ujar Zaenuri.
Seperti diberitakan sebelumnya, kerangka bayi yang ditemukan terkubur di kebun Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, diakui merupakan hasil inses R (57) dan anaknya E (26). Lima bayi berjenis kelamin laki-laki dan dua lainnya perempuan.
***tags: #forensik #inses #bayi #banyumas #tes dna
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Polisi Amankan Dua Remaja yang Hendak Tawuran di Semarang
14 Mei 2025

Wabup Wonosobo Pesan Semua Peserta Test P3K Harus Semangat dan Optimis
14 Mei 2025

Innalillahi, Seorang Jemaah Haji Indonesia Wafat di Madinah
14 Mei 2025

Porter Stasiun Tawang Semarang Banjir Penumpang Saat Long Weekend Waisak
14 Mei 2025

MUI Sebut Legalisasi Kasino Bertentangan dengan UU dan Norma Masyarakat
14 Mei 2025

Bertolak ke Amerika Serikat, Menag akan Terima Penghargaan hingga Bina WNI
14 Mei 2025

Dalam RUU KUHAP, Advokat Tidak Sekuat Aparat Penegak Hukum Lain
14 Mei 2025